Subulussalam | wartapoldasu.com
Dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke 76 pada 1 Juli 2022 mendatang, Polres Subulussalam mengadakan lomba pinang sirih (pepinangan) yang merupakan salah satu budaya lokal setempat.
Acara perlombaan ini turut dihadiri Kapolres Subulussalam yang diwakili kabag SDM AKP Dodi, Muspika Sultan Daulat, Kepala Mukim Pasir Belo, Kepala Mukim Batu-batu, serta para kepala desa se Kecamatan Sultan Daulat, Rabu (22/6/2022).
Kapolres Subulusalam yang diwakili kabag SDM AKP Dodi dalam sambutannya mengatakan, acara perlombaan ini dilaksanakan untuk menyambut HUT ke 76 Bhayangkara tahun 2022, dan untuk mengangkat budaya atau tradisi masyarakat lokal setempat agar tetap lestari sehingga generasi penerus dapat mengetahui dan mempelajari budaya yang ada.
Ditempat yang sama, Kapolsek Sultan Daulat Iptu Irvan Krisdiyanto menyampaikan, “kami mengajak mukim dan para tokoh masyarakat untuk memperlombakan pinang sirih (pepinangan) dan mengukir kelapa karena yang kami ketahui ini merupakan salah satu adat yang dibuat dalam acara pesta sunat rasul dan pesta perkawinan di wilayah kota Subulussalam pada umumnya dan dalam perlombaan ini yang kami nilai, kelengkapan peserta, kecepatan, kerapian dalam menyusun sirih dan ukir kelapa muda,” imbuhnya.
Kegiatan perlombaan yang diikuti oleh 11 desa daintaranya, Desa Sigrun, Singgersing, Pulo Kedep, Jambi Baru, Jabijabi, Batu Napal, Namo Buaya, Lae Langge, Darul Makmur, Gunung Bakti dan Desa Bunga Tanjung.
Dari ke 11 desa tersebut, hasil penilaian mendapati 7 desa yang masuk dalam kategori memenuhi syarat lengkap pepinangan dan ukir kelapa muda, ke 7 desa tersebut adalah sigrun, singgersing, pulo kedep, jambi baru, Jabi jabi, batu napal dan namo buaya.
Pada penghujung acara, Kapolsek Sultan Daulat Iptu Irvan Krisdiyanto menyampaikan, 7 desa yang memenuhi syarat kelengkapan akan diberikan piagam atas prestasinya dalam mengikuti acara perlombaan ini, “kami juga berterimakasih kepada peserta lomba, para mukim, para kepala desa dan para tokoh adat yang telah menjaga dan melestarikan adat pepinangan yang diperlombakan sekarang,” tutupnya. (MAN)