Medan|Wartapoldasu.com:Diduga praktik perjudian online bermodus warung internet (warnet) bebas beroperasi hingga larut malam, dan disebut-sebut dapat beromset puluhan juta rupiah perharinya.
Lokasi tersebut berada di Jalan Klambir V Simpang 3 Gaperta Ujung Medan, yang merupakan wilayah hukum (wilkum) Polsek Medan Helvetia-Polrestabes Medan. Adapun disinyalir jenis judi online itu adalah, judi slot game Scatter, domino dan slot game dengan situs Joker 123.
Hal itu, disampaikan salah seorang wanita sebut saja namanya Butet (45), kepada wartawan, Sabtu (8/4/2023) lalu
Dijelaskannya, diduga perjudian online diwarnet tersebut sudah beroperasi kurang lebih tiga tahun. Hingga saat ini tetap beroperasi hingga larut malam.
“Kami warga sini sudah resah bang, atas keberadaan judi online itu yang bermodus warnet. Ini pun saya kesini untuk jemput anakku yang lagi main di warnet itu, hampir tiap hari anak-anak remaja disini bermain judi di warnet itu, sampai lupa pulang ke rumah. Memang sekitar dua Minggu lalu sudah pernah ditindak oleh Polsek Medan Helvetia, namun penindakan tersebut tidak berpengaruh terhadap pengelola warnet judi online itu bang”, jelas Butet.
“Lihatlah, sore-sore gini aja udah ramai anak-anak remaja bermain judi online di warnet itu, apalagi malam ramainya minta ampun”, sambungnya.
Untuk itu, Butet mewakili warga Jalan Gaperta Ujung Medan berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) khususnya dari pihak kepolisian yakni Polsek Medan Helvetia untuk menindak tegas dugaan praktik perjudian online itu secara permanen.
“Apalagi ini bulan suci Ramadhan bang, kita berharap Polsek Medan Helvetia menutup judi online yang bermodus online itu. Supaya anak-anak remaja disini tidak dipengaruhi atas keberadaan judi online tersebut. Dan situasi Kamtibmas disini tetap aman dan kondusif”, tandasnya.
Sementara, Kapolsek Medan Helvetia Kompol Heri Edrino Sihombing melalui Kanit Reskrim Iptu Ibrahim Sofie saat di konfirmasi awak media melalui WhatsApp selularnya, Senin (10/4/2023) terkait dugaan praktik perjudian online bermodus warnet itu bebas beroperasi, hingga berita ini ditayangkan tidak menjawab.(Red).
