
WP – ACEH TAMIANG, Penjabat atau Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman, mulai me rombak kabinet setdakab setempat.
Untuk tahap awal ini, ada enam pejabat yang dirotasi dan diinformasikan perombakan akan kembali dilakukan pada bulan depan.
Perombakan yang dilangsungkan di Aula Setdakab Aceh Tamiang ini merupakan yang pertama kali dilakukan Meurah Budiman sejak dilantik sebagai Pj Bupati Aceh Tamiang akhir Desember 2022.
Enam pejabat yang dirombak ini meliputi lima jabatan administrator dan satu jabatan pengawas.
“Pengambilan sumpah jabatan pelantikan hari ini bersifat promosi dan rotasi. Tujuannya untuk mengisi kekosongan jabatan sebagai upaya penyegaran terhadap pejabat struktural yang ada,” kata Meurah Budiman.
Adapun pejabat yang dilantik, yaitu Zainuddin Rambey sebagai Kepala Bagian Hukum dan Persidangan Sekretariat DPRK Aceh Tamiang menggantikan Eko Prasetyo yang dilantik menjadi Camat Banda Mulia.
Edy Shopian sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Aceh Tamiang, kemudian Haroun sebagai Pj Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Baihaki Ahyat sebagai Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa dan Vandi Anggara sebagai Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Kecamatan Bandar Pusaka.
Meurah Budiman mengajak seluruh jajaran aparatur pemerintah yang dilantik saling bahu membahu menghadapi tantangan ke depan dan bersatu padu untuk mewujudkan visi dan misi sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.
“Saya ucapkan selamat bekerja dengan harapan mampu membuktikan kemampuan dengan menunjukkan prestasi kerja yang baik di masa yang akan datang,” harapnya.
Kebijakan me rombak kabinet ini mendapat dukungan dari DPRK Aceh Tamiang. Terlebih salah satu jabatan yang dilantik sangat vital dan berhubungan erat dengan perputaran ekonomi di masyarakat.
“Dengan dilantiknya Kabag Barjas, artinya kegiatan pembangunan fisik daerah sudah bisa dilakukan. Dan ini sangat penting karena menyangkut perputaran ekonomi masyarakat,” kata Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon.
Fadlon berharap Pj Bupati Aceh Tamiang tidak sungkan melakukan perombakan untuk kepentingan dan kebaikan masyarakat. Makanya dia pun mengingatkan agar Meurah Budiman menempatkan pejabat sesuai asesmen.
“Asesmen ini penting karena menyangkut kesesuain bidang pekerjaan dengan latar belakang pendidikan pejabatnya. Biar hasil pekerjaan dan pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal lagi,” ujar Fadlon.
Fadlon menegaskan legislatif sangat mendukung dan akan mengawal penempatan pejabat sesuai asesmen. Saat ini kata dia, DPRK Aceh Tamiang telah membentuk pansus untuk mengungkap mutasi dan pengukuhan pejabat pada 27 Desember 2022.
“Sejumlah pihak telah dipanggil. Dalam waktu dekat rekomendasi pansus akan dikeluarkan,” kata dia. (Tim)