
WP – ACEH TAMIANG, Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman menyusuri sungai Kaloy untuk mencari sumber air panas yang mengalir dari kaki bukit di Kampung Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu, Minggu (4/6/2023).
Penyusuran ini dilakukan Meurah Budiman untuk menjawab teka-teki sumber air panas yang belakangan telah menjadi daya tarik wisatawan di Kampung Kaloy, Kecamatan Tamiang Hulu.
Setelah menempuh jalan kaki sejauh 100 meter, Meurah bersama rombongan akhirnya menemukan sebuah lubang di atas bukit yang mengeluarkan air panas.
Untuk sampai di lokasi dibutuhkan perjuangan keras karena harus melewati dua batang pohon tumbang akibat longsor dan melewati bebatuan sungai yang licin.
“Ternyata sumbernya dari sini, ini masih alami dan masih bau belerang,” kata Meurah. Sebelum melihat langsung sumber air panas ini, Meurah bersama sejumlah pejabat SKPK dan anggota DPRK Aceh Tamiang terlebih dahulu meninjau objek wisata pemandian alam Kaloy.
Meurah bahkan sempat membonceng Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon untuk melihat bagian hulu sebelum akhirnya mereka turun menggunakan perahu karet.
“Kami sudah melihat mulai dari berjalan kaki, naik trail, naik perahu, sampai langsung masuk ke air, memang ini cukup bagus,” ujarnya. Meurah mengatakan objek pemandian alam Kaloy cukup komplit karena menyediakan air dingin dan air panas alami. Dia pun mengapresiasi Datok Penghulu Kampung Kaloy, Andi Syahputra karena telah berhasil merintis mengembangkan pontensi alam.
Dia pun berharap seluruh pihak mendukung pengembangan objek wisata ini karena merupakan langkah maju untuk membuka lapangan kerja. Saat ini saja kata Meurah, keberadaan objek wisata Kaloy yang masih sangat sederhana telah menciptakan kios UMKM.
“Saya minta Dinas Koperasi dan Dinas Pariwisata bisa berperan lebih di sini, bagaimana caranya menyandingkan pedagang dengan objek wisata ini,” kata Meurah.
Meurah sendiri saat ini tengah berjuang menjemput anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) untuk dialokasikan membangun infrastruktur ke seluruh objek wisata di Aceh Tamiang.
Dia mencatat ada 73 titik destinasi yang perlu peningkatan kualitas jalan.
“Dari 12 kecamatan, ada 73 titik destinasi. Ke depan DBH ini bisa untuk perbaiki jalan, permudah wisatawan datang,” kata dia.
Datok Penghulu Kampung Kaloy, Andi Syahputra saat dipeuseujuk Pj Bupati Aceh Tamiang, Meurah Budiman menjelaskan konsep pembangunan wisata alam Kaloy ini dilandasi konsep ekonomi kreatif.
Dia pun berharap pemerintah daerah ataupun investor membantu pengembangan ini agar lebih maksimal.
“Harapan kami tentunya setelah ini maju dan berkembang, perekonomian masyarakat bisa meningkat,” kata Andi.
Penyusuran sungai ini melibatkan sejumlah SKPK, termasuk di dalamnya BPBD, Satgas SAR Aceh Tamiang serta beberapa anggota DPRK Aceh Tamiang, di antaranya Fadlon, Irwan Effendi, Erawati dan Tri Astuti. (Chan)