Tebingtinggi | Warta Poldasu.Com – Arena perjudian sabung ayam serta Samkwang di Simpang Uyub Lingkungan 2 Jalan Balam Kelurahan Pinang Mancung (BTN Simpang Uyub) Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi nampaknya semakin bebas dan merajalela tanpa memikirkan masyarakat lingkungan setempat dan para penegak hukumnya.
Arena perjudian sabung ayam sekaligus tempat judi Samkwang tersebut jelas-jelas sangat begitu bebas dan disinyalir kuat diback up oleh para oknum-oknum aparat penegak hukum maupun oknum-oknum aparat pemerintahan setempat, ucap salah satu warga masyarakat setempat yang tidak ingin disebutkan namanya oleh para Awak Media pada Senin (31/08/2023).

Ditambahkannya, adapun arena sabung ayam serta tempat perjudian Samkwang tersebut terlihat sangat begitu ramai para pemainnya yang berlalu lalang bila mana menjelang pada hari tertentu dimana arena meja Samkwang sudah dibuka, jelas warga masyarakat setempat.
Terorganisirnya arena perjudian maupun jenis perjudian lainnya di Kota”Lemang” Tebing Tinggi yang diperkirakan beromzet ratusan juta rupiah dalam perharinya ini diduga masih adanya campur tangan bandar judi Togel ‘AK’ beserta anak mainnya yang tetap menguasai perjudian togel dan sejenisnya. Demikian ungkap beberapa Warga masyarakat Lingkungan 2 Kelurahan Pinang Mancung Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi sangat berharap pada Bapak Kapoldasu beserta Bapak Pangdam 1 Bukit Barisan dapat memberantas arena perjudian di Simpang Uyub Kelurahan Pinang Mancung Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi yang sangat terlalu bebas itu.
“Selaku masyarakat melalui media online ini kami sampaikan adanya dan maraknya arena perjudian yang awalnya tempat sabung hingga tempat lapak perjudian besar-besaran berharap pada Bapak Kapoldasu dan Bapak Pangdam 1 Bukit Barisan untuk segera memberantas arena perjudian yang saat jam beroperasinya banyak diduga terlihat oknum-oknum aparat penegak hukum, “ucap warga.
Sementara itu perlu diketahui bebasnya judi togel dan martabe di seputaran pinggiran Kota Tebing Tinggi maupun pusat Kota nampaknya sudah tak menjadi perhatian lagi bagi para penegak hukum dan dianggap para penulis togel dan martabe yang beroperasi dengan sistem dor to dor ini sudah menjadi pemandangan biasa diantara para pemasang. (Tim)