Gunungsitoli |wartapoldasu.com – Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Camat Gunungsitoli Utara (Gusit Utara) Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Utara dinilai abaikan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 Tahun 2023.
Akhirnya ditanggapi oleh Camat Gunungsitoli Utara Torotodo Zega, SE.Kepada wartapoldasu.com disampaikan bahwa pihaknya tidak melaksanakan upacara detik-detik proklamasi dan juga upacara penurunan bendera pada peringatan HUT RI ke 78 karena tidak ada petunjuk dari Walikota Gunungsitoli. “Kami hanya melaksanakan upacara penaikan bendera di pagi hari dan setelah itu saya mengikuti upacara detik-detik proklamasi di Kota. Upacara detik-detik proklamasi dan penurunan bendera tidak dilaksanakan karena belum ada petunjuk dari pak wali sebagai pimpinan, ” ungkap Torotodo di dampingi Sekcam dan beberapa staf ketika ditemui awak media di kantornya, Senin (28/8).
Sebagaimana pantauan wartapoldasu.com pada tanggal 17 Agustus 2023 kemarin, pihak kecamatan menaikkan bendera di pagi hari sebelum detik-detik proklamasi, dan upacara penurunan bendera sorenya tidak dilaksanakan. Dihimpun cerita dikalangan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Gunungsitoli Utara mengatakan bahwa baru pada masa Camat Torotodo Zega terjadi seperti ini. Kalau kita memperhatikan para camat sebelumnya, mereka selalu melaksanakan upacara peringatan Dirgahayu RI dengan penuh hikmah.
Upacara penaikan bendera dan penurunan di sore harinya tetap dilaksanakan. Salah seorang pemuda yang enggan disebut namanya dalam pemberitaan ini, geleng-geleng kepala menanggapi pernyataan Camat Gunungsitoli Utara kepada media, bahwa upacara peringatan detik-detik proklamasi dan penurunan bendera tidak dilaksanakan karena tidak ada petunjuk dari pak wali.
“Terkait pernyataan camat tersebut, saya menilai lucu karena kepemimpinan camat sebelum-sebelumnya selalu melaksanakan upacara detik-detik proklamasi dan juga upacara penurunan bendera setiap peringatan HUT KEMRI, baru pada kepemimpinan pak Torotodo hal ini juga terjadi. Dan andaikan yang dia sampaikan benar, wajib ada petunjuk dari pak wali. Maka diharapkan kepada Bapak Walikota Gunungsitoli untuk memberikan atensi ke depan agar pelaksanaan upacara peringatan HUT di tingkat kecamatan dapat dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurut saya upacara peringatan HUT wajib dilaksanakan sebagai wujud penghargaan kita atas perjuangan para pahlawan kita, ” ungkap pemuda tersebut. (JH)