
Salak| Wartapoldasu.com – Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho, S.H., S.I.K., M.Si pimpin Upaya Evakuasi terhadap satu unit Mobil Merk Toyota Avanza No Pol D 1217 SHJ yang mengalami selip Ban di jalan lintas Nasional Sidikalang – Subulussalam tepatnya Km. 45 – 46 Dusun Lae Ikan Desa Tanjung Mulia Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat.
Yang menyebabkan mobil Toyota Avanza tersebut terguling masuk ke dalam jurang sedalam lebih kurang 70 meter dan di bawahnya terdapat sungai yang mengalir Deras airnya, Rabu 23 April 2025 sekira pukul 17.00 wib.
Sebelumnya kejadian tersebut beredar di media Sosial Face Book an. Amr Boangmanalu dan Irna Maharaja pada hari Rabu 23 April 2025 sekira pukul 16.45 wib tentang ada nya 1 ( satu ) unit Mobil Merk Toyota Avanza warna hitam yang di duga masuk ke jurang di wilayah Buluh Didi Kabupaten Pakpak Bharat.
Mengetahui Hal tersebut Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho, S.H., S.I.K., M.Si memerintahkan Kasat Lantas AKP Aswin Irwan, S.H dan Kapolsek Sukaramai AKP Sukanto Berutu, S.H segera cek TKP.
Amankan TKP serta koordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten untuk segera lakukan evakuasi dan Kapolres Pakpak Bharat dan beberapa Personil langsung meluncur ke TKP.
guna memberikan Penebalan kekuatan personil untuk Pengamanan dan lakukan evakuasi terhadap korban penumpang Mobil Toyota Avanza tersebut.
Menurut saksi – saksi di TKP an. Fardidi Habsi, lk, 39 tahun, Islam, Supir, Alamat DS Ana Ao Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue Aceh dan Hadiwirawan, Lk, 46 thn, Islam, Honorer, alamat Dusun Laayao Ds Lasikin Kecamatan Teupah Tengah Kabupaten Simeulue Aceh mengatakan.
Mereka membawa Mobil ambulance membawa jenazah dari Subulussalam beriringan dengan Mobil Toyota Avanza tersebut dan posisi Mobil Toyota Avanza berada di depan mobil ambulance dengan tujuan ke Jambi sampai di TKP dengan kondisi cuaca yang sedang turun hujan.
Mengakibatkan jalanan menjadi licin dan jalan yang menikung membuat Mbl Avanza kehilangan kendali dan terguling masuk ke jurang, ada seorang supir dan 2 penumpang di dalamnya antara lain : Heri, Gigi dan Balki ( nama panggilan )
Kapolres Pakpak Bharat AKBP Pebriandi Haloho, S.H., S.I.K., M.Si melalui Kasat Lantas Polres Pakpak Bharat AKP Aswin Irwan,S.H sebelumnya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Pakpak Bharat dan di teruskan ke BPBD Provinsi serta Instansi terkait.
Untuk di lakukan evakuasi pencarian korban yang belum di temukan, mengingat Medan di TKP memiliki kedalaman lebih kurang 70 meter dan di bawahnya ada sungai yang airnya beraliran cukup Deras dan hal itu di perlukan alat bantu dalam melakukan upaya pencahariannya.