
Aceh Tamiang| Wartapoldasu.com – Pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang diduga mengangkangi surat Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh Nomor 400.3.8/5345 tertanggal 16 April 2025.
Surat tersebut mengatur agar tidak menjadikan kegiatan wisuda atau kegiatan seremonial sebagai kegiatan bersifat wajib dan pelaksanaan kegiatan wisuda atau kegiatan seremonial tidak membebani orang tua/wali peserta didik.
Pasalnya, SMAN 1 Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang melaksanakan kegiatan seremonial pelepasan Siswa XII Tahun ajaran 2024/2025, Selasa (22/4/2024). Kegiatan pelepasan tersebut dihadiri oleh siswa XII dan wali murid siswa XII.
Selain mengangkangi Surat Dinas Pendidikan Aceh, kegiatan seremonial pelepasan siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Kejuruan juga diduga mengangkangi surat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang nomor 400.3.8/0585 tertanggal 17 April 2025.
Surat Cabang Dinas tersebut juga mengatur agar tidak menjadikan kegiatan wisuda atau kegiatan seremonial sebagai kegiatan bersifat wajib dan pelaksanaan kegiatan wisuda atau kegiatan seremonial tidak membebani orang tua/wali peserta didik. Pantauan media di lokasi, kegiatan pelepasan dilaksanakan di halaman SMAN 1 Kejuruan Muda dan dihadiri oleh siswa kelas XII dan wali murid kelas XII serta untuk siswa kelas IX dan X diliburkan. Dalam kegiatan pelepasan tersebut juga ditampilkan kreatifitas siswa seperti penampilan tarian kreativitas siswa dan penampilan vokal salah satu siswa.
Kepala Sekolah SMAN 1 Kejuruan Muda, Muhammad, S.Pd, MM yang dikonfirmasi, Selasa (22/4/2025) di ruang kerjanya di sela-sela kegiatan pelepasan siswa XII mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan bukan kegiatan wisuda tapi kegiatan pelepasan siswa kelas XII. “Kegiatan pelepasan siswa XII digelar karena keinginan wali murid dan sudah dirapatkan antara pihak komite sekolah dengan wali murid, termaksud perihal sumbangan untuk kegiatan pelepasan siswa tersebut. Kegiatan pelepasan siswa tersebut dikemas dengan pemberian santunan santunan anak yatim dan tausiyah agama oleh Ustand Dedi Suriansyah,” ujarnya. Muhammad menjelaskan untuk anak kelas IX dan X bukan diliburkan karena kegiatan pelepasan siswa, tapi mereka masih libur karena pelaksanaan ujian siswa kelas XII. “Pelaksanaan ujian untuk kelas XII dipercepat dan seharusnya hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan ujian kelas XII,” ujar Muhammad. (Tim)
- Editor : N gulo