
Deli Serdang| Wartapoldasu.com – Dalam pusaran kabar miring yang beredar luas di publik dan media sosial, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Deli Serdang akhirnya angkat bicara.
Dengan tegas dan penuh keyakinan, 12/07/2025 beliau membantah semua tuduhan yang dinilai sebagai fitnah keji dan bagian dari upaya sistematis untuk merusak reputasi dirinya sebagai pejabat muda berintegritas.
Tegas Bantah Pungli Rp5 Juta dan Isu Pemotongan Gaji, Isu liar soal dugaan pungutan liar sebesar Rp5 juta yang diarahkan kepada Plt. Kadis Damkar dari seorang pemilik gudang yang terbakar langsung dibantah.
Klarifikasi sudah disampaikan kepada media yang pertama kali memuat berita tersebut, namun hingga kini belum ada penayangan hak jawab dari media bersangkutan.
“Ini bukan sekadar miskomunikasi, ini adalah pembentukan opini yang merusak. Saya tegaskan, tidak pernah ada pungutan itu,” ujar Plt. Kadis dalam pernyataan resminya.
Lebih lanjut, isu penyalahgunaan dana pemeliharaan kendaraan dinas dan pemotongan gaji tenaga honorer juga dibantah keras.
“Saya baru menjabat sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) selama satu bulan. Mustahil saya melakukan pengelolaan dana itu, apalagi melakukan pemotongan gaji,” tambahnya.
Bantahan Skandal Pribadi: Tidak Ada Penggerebekan, Tidak Ada Skandal Beredar kabar sensasional tentang dugaan penggerebekan Plt. Kadis bersama seorang ASN wanita berinisial VS—di rumah dinas, di dalam mobil, bahkan di sebuah kafe. Namun, seluruh versi cerita ini dipastikan adalah rekayasa.
“Tidak ada laporan resmi. Tidak ada saksi. Tidak ada bukti. Dan yang paling penting, saya dan keluarga baik-baik saja,” tegasnya.
Ada Tekanan dan Video yang Mengindikasikan Skenario Busuk, Lebih mengejutkan, sebuah video singkat kini beredar yang memperlihatkan percakapan antara sejumlah pihak yang diduga tengah menekan Plt. Kadis untuk mengakui tuduhan yang tidak pernah dilakukannya. “Ini jelas mengarah pada skenario pembunuhan karakter yang sistematis,” tegasnya.
Langkah Hukum Disiapkan, Seruan untuk Jurnalisme yang Berimbang melihat pola waktu dan jenis isu yang menyerang, Plt. Kadis menduga kuat adanya pihak-pihak tertentu yang secara sengaja ingin menjatuhkannya.
Sebagai bentuk perlindungan hukum dan harga diri, tim kuasa hukum kini telah dibentuk untuk menindak lanjuti penyebaran fitnah yang merugikan secara pribadi dan institusional.
Di akhir pernyataannya, Plt. Kadis mengajak semua pihak, terutama insan pers, untuk menjunjung tinggi asas jurnalistik yang berimbang dan bertanggung jawab.
“Kritik boleh, tapi fitnah bukan hak asasi. Saya percaya, kebenaran akan menemukan jalannya. (Baem Siregar)
- Editor : N gulo