
Batubara| Wartapoldasu.com – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Batu Bara, Ny. Henny Heridawaty Baharuddin, menghadiri pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, INACRAFT October 2025 Vol.4 yang resmi dibuka di Jakarta International Convention Center (JICC), Kamis (02/10/2025).
Pameran yang mengusung tema “Craft, Culture, and Future” ini menempatkan generasi muda sebagai motor utama dalam merawat budaya sekaligus mendorong lahirnya inovasi kreatif.
Kegiatan berlangsung pada 1–5 Oktober 2025 dengan menghadirkan 843 stand dari dalam dan luar negeri, menampilkan produk batik, tenun, perhiasan, home living, kuliner nusantara, hingga rangkaian kegiatan pendukung seperti Craft Talks & Workshop, Kids Craft bertema Jagalah Bumi, serta INACRAFT Appreciation Night.
Pembukaan INACRAFT dilakukan oleh Ibu Selvi Gibran Rakabuming dan turut dihadiri sejumlah pejabat negara, antara lain Menteri UMKM Bapak Maman Abdurrahman, Menteri Kebudayaan Bapak Fadli Zon, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ibu Veronica Tan, para duta besar negara sahabat, serta pengurus dan anggota Dekranas, Dekranasda, dan Seruni.
Menteri Perdagangan Bapak Budi Santoso dalam sambutannya menekankan pentingnya kriya sebagai identitas bangsa sekaligus peluang ekonomi. Ia menyebut ekspor Indonesia tumbuh 7,7 persen hingga Agustus 2025 dengan surplus mencapai 29 miliar dolar AS, di mana produk kerajinan menjadi salah satu penyumbang.
“Produk kerajinan Indonesia memiliki potensi luar biasa. Kita sudah masuk jajaran 11 besar eksportir kerajinan dunia. Pasar dalam negeri juga besar, mari bangga memakai buatan Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, pemerintah terus memperluas akses pasar global melalui berbagai perjanjian dagang, termasuk dengan Kanada, Peru, hingga Tunisia. Sepanjang Januari–Agustus 2025, sebanyak 942 UMKM berhasil difasilitasi mengikuti business matching dengan pembeli internasional dengan nilai transaksi mencapai 90,9 juta dolar AS atau setara Rp1,4 triliun.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), Bapak Muchsin Ridjan, menyampaikan bahwa INACRAFT 2025 menjadi momentum penting regenerasi pelaku kriya muda serta komitmen industri menuju keberlanjutan. (Zul)
- Editor : N gulo