
Tebing Tinggi| Wartapoldasu.com -Gelombang desakan penegakan hukum kembali mengguncang Kota Tebing Tinggi.
Ketua DPC LSM Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamat Aset Negara (GAKORPAN), Wega Anenden, dengan nada tegas meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Aparat Penegak Hukum (APH) segera menangkap dua Ketua KSM dan seorang PPK Dinas PUPR.
Yang diduga terlibat dalam proyek fiktif pembangunan sanitasi septik tank individual bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2024.
Proyek bernilai ratusan juta rupiah itu diduga kuat tidak dikerjakan sama sekali, meski dana termin pertama sudah dicairkan.
Kedua KSM yang disebut terlibat adalah KSM Lentera di Lingkungan II Kelurahan Brohol, Kecamatan Bajenis (dipimpin Ilham Naungi Hasibuan), dan KSM Kartika di Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Padang Hilir (dipimpin Julia).
Keduanya masing-masing telah menerima pencairan awal sebesar Rp100 juta dan Rp120 juta dari total nilai proyek Rp450 juta per lokasi — namun tak ada hasil pekerjaan di lapangan.
Fakta di lapangan menunjukkan tidak ada aktivitas pekerjaan maupun fisik bangunan septik tank yang seharusnya selesai di tahun 2024.
Namun, Rizal Ismanudin, selaku PPK dari Dinas PUPR Tebing Tinggi, justru diam seribu bahasa tanpa melaporkan dugaan kerugian negara tersebut kepada aparat penegak hukum.
“Kuat dugaan ada permainan busuk antara PPK dan dua Ketua KSM itu. Uang negara sudah dicairkan, tapi fisiknya nol besar.
Kalau ini bukan korupsi, lalu apa?” tegas Wega Anenden saat diwawancarai sejumlah awak media di Sekretariat DPC GAKORPAN, Jalan O.K. Bustami, Senin (6/10/2025).
Wega menilai sikap diam PPK dan lemahnya pengawasan dari pihak Kejari maupun APH menunjukkan indikasi “main mata” dan perlindungan terhadap pelaku.
> “Kalau aparat diam saja, ini bisa jadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Tebing Tinggi. Jangan sampai hukum tumpul ke atas, tajam ke bawah,” sindirnya tajam.
LSM GAKORPAN memastikan akan melayangkan surat resmi kepada Kajari dan Kapolres Tebing Tinggi untuk meminta tindakan cepat terhadap kasus ini.
Bila tak ada langkah konkret, pihaknya siap menggelar aksi besar-besaran bersama rekan-rekan LSM dan insan pers.
> “Kami akan terus bersuara. Jangan biarkan uang rakyat dibagi-bagi oleh oknum yang tamak. Bila tak ada langkah tegas dari Kejari dan APH, kami akan turun ke jalan dan menuntut penangkapan semua pelaku!” tegas Wega. (Tim)
- Editor : N gulo