
Madina| Wartapoldasu.com — 14 Oktober 2025 sejumlah mahasiswa asal Mandailing Natal (Madina) menggelar audiensi dengan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Gerindra, Rahmat Rayyan Nasution, di kantor DPRD Sumut, Kota Medan, Senin (14/10/2025).
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Adam Ali, perwakilan mahasiswa STAIN Madina, yang datang membawa aspirasi masyarakat terkait maraknya aktivitas tambang emas ilegal, penyalahgunaan narkoba, serta meningkatnya kasus pelecehan seksual yang semakin meresahkan di Kabupaten Mandailing Natal.
Dalam kesempatan itu, Adam Ali menegaskan bahwa praktik tambang emas ilegal di Madina telah menimbulkan dampak serius terhadap lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat.
> “Tambang emas ilegal bukan hanya merusak alam, tapi juga menghancurkan tatanan sosial dan ekonomi masyarakat kecil. Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum harus bertindak tegas tanpa pandang bulu,” tegas Adam di hadapan anggota dewan.
Selain menyoroti tambang ilegal, Adam juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas meningkatnya penyalahgunaan narkoba dan kasus pelecehan seksual di kalangan masyarakat Madina. Ia menilai kondisi tersebut mencerminkan krisis moral dan lemahnya pengawasan sosial.
> “Kami datang ke DPRD Sumut bukan hanya untuk mengeluh, tetapi untuk membangun sinergi positif. Kami ingin ada langkah nyata agar generasi muda Madina terselamatkan,” tambahnya.
Menanggapi hal itu, Rahmat Rayyan Nasution menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa Madina atas kepedulian dan keberaniannya memperjuangkan persoalan sosial di daerah. Ia berjanji akan menindaklanjuti aspirasi tersebut di tingkat provinsi dan mendorong kerja sama lintas instansi.
> “Kami di DPRD Sumut sangat terbuka terhadap aspirasi masyarakat dan mahasiswa. Masalah tambang ilegal, narkoba, dan pelecehan seksual ini harus menjadi prioritas bersama. Kami siap bersinergi untuk mencarikan solusi konkret,” ujar Rahmat.
Rahmat juga menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai mitra strategis pemerintah dalam menjaga nilai-nilai moral dan sosial di tengah masyarakat.
“Mahasiswa adalah kekuatan perubahan. Saya berharap semangat dan kepedulian ini terus dijaga. Bersama-sama kita wujudkan Madina yang bersih, aman, dan bermartabat,” tutupnya. (Adm. Nasution)
- Editor : N gulo