Banda Aceh| Warta Poldasu.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Muhammad Zakiruddin, mengecam keras aksi pengeroyokan yang menewaskan mahasiswa Arjuna (21) warga Simeulue, Aceh, oleh sekelompok pemuda di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara.
Legislator Partai Aceh akrab disapa Bang Zek menyebut tindakan tersebut sebagai perbuatan biadab yang tidak berperikemanusiaan dan mencederai nilai-nilai Islam.
Kasus tersebut menjadi perhatian serius aparat penegak hukum. Ia mendesak Kapolda Sumatera Utara untuk segera mengusut tuntas dan memastikan para pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
“Tewasnya mahasiswa asal Aceh ini sangat melukai hati kita. Polisi harus menindak tegas pelaku dan menyeret mereka ke meja hukum. Keadilan untuk Arjuna harus ditegakkan,” tegas Bang Zek, Selasa (4/11).
Ia menilai, tragedi tersebut telah menimbulkan kekecewaan mendalam bagi masyarakat Aceh. Sebab, insiden itu terjadi di lingkungan masjid tempat suci yang seharusnya menjadi ruang aman dan tempat berlindung bagi siapa pun.
“Masjid bukan tempat kekerasan. Di sanalah kita menenangkan diri, bukan menumpahkan amarah. Ini sungguh perbuatan yang tidak bisa ditoleransi,” tambah Bang Zek.
Ia menyerukan agar Pemerintah Aceh ikut mengambil sikap tegas dan memastikan proses hukum berjalan transparan.
“Kami mendesak aparat hukum mengusut tuntas kasus ini secara adil dan terbuka. Negara harus hadir untuk menjamin keadilan bagi rakyatnya, terutama bagi keluarga korban yang kini berduka,” pungkasnya. (usman)
- Editor : N gulo
 
