Karo| Wartapoldasu.com – Bunda PAUD sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Karo, Ny. Roswitha Antonius Ginting, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong peningkatan kualitas pengasuhan anak usia dini.
serta penguatan layanan Posyandu di Kabupaten Karo. Hal ini disampaikan Ny.Roswitha Antonius Ginting saat menghadiri dua kegiatan berbeda, yakni Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD Kelas Parenting di Desa Guru Benua, Kecamatan Munte, dan kegiatan monitoring Posyandu Pipit di Desa Kuta Bangun, Kecamatan Tiga Binanga, Rabu (05/11/2025).
Dalam kegiatan pertama di Desa Guru Benua, Ny. Roswitha Antonius Ginting yang hadir sebagai narasumber dalam Kelas Parenting PAUD dengan tema “Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak Usia Dini” Tahun 2025, menegaskan pentingnya peran keluarga, khususnya orang tua, dalam memberikan pola asuh yang tepat sejak dini.
Menurutnya, pola asuh yang sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak merupakan pondasi penting dalam membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter menuju Indonesia Emas 2045.
“Dengan pola asuh yang tepat, anak-anak kita — yang merupakan masa depan bangsa — akan tumbuh dengan fisik, mental, dan spiritual yang kuat. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk membantu mempersiapkan masa depan mereka agar menjadi generasi yang membanggakan orang tua, keluarga, dan masyarakat sekitar,” ujar Ny. Roswitha.
Ia juga menambahkan bahwa penerapan pola asuh di lembaga PAUD harus mengacu pada standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar hasil pembelajaran dan pengasuhan anak lebih optimal. “Pola asuh yang baik harus dilakukan dengan cara yang terukur dan sesuai standar yang berlaku,” tambahnya.
Kegiatan ini sendiri dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Karo sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini secara menyeluruh.
Usai kegiatan di Guru Benua, Ny. Roswitha melanjutkan agenda dengan melakukan monitoring ke Posyandu Hebat Desa Kuta Bangun, Kecamatan Tigabinanga.
Dalam kesempatan tersebut, ia memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam mendukung optimalisasi layanan Posyandu di wilayah tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang telah berkontribusi untuk kemajuan Posyandu Kuta Bangun. Semoga Posyandu kita menjadi yang terbaik dan dapat menjadi percontohan bagi desa lainnya,” ucapnya.
Menurut Ny. Roswitha, Posyandu memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024, Posyandu diharapkan menjadi pusat pelayanan terpadu yang adaptif, responsif, dan berbasis data.
Pelayanannya juga diperluas mencakup enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban umum, dan sosial.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor agar Posyandu mampu memberikan pelayanan menyeluruh kepada masyarakat, termasuk dalam upaya pencegahan stunting sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang merupakan periode krusial dalam tumbuh kembang anak.
Senada dengan itu, Bupati Karo Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Karo berkomitmen memperkuat sinergi lintas sektor guna memastikan Posyandu berfungsi optimal.
“Kunci keberhasilan layanan masyarakat adalah kerja sama semua pihak. Posyandu tidak hanya bicara kesehatan, tapi juga kesejahteraan keluarga secara menyeluruh,” ujar Bupati dalam kesempatan terpisah.
Kegiatan monitoring di Jambur Desa Kuta Bangun turut dihadiri Camat Tiga Binanga, Kepala Puskesmas Tiga Bnanga, Ketua TP PKK Kecamatan, serta enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait dalam pelaksanaan SPM.
Melalui dua kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Karo bersama Bunda PAUD dan Tim Pembina Posyandu menegaskan tekadnya untuk terus menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam mempersiapkan generasi emas Karo yang sehat, berkarakter, dan berdaya saing tinggi.
- Editor : N gulo
