Batubara| Wartapoldasu.com – Menyatu dalam panggung kebhinekaan, Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke-VII Kabupaten Batu Bara Tahun 2025 resmi ditutup oleh Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., di Lapangan Indrasakti, Kecamatan Air Putih, Minggu malam (30/11/2025).
Acara yang menghadirkan pertunjukan budaya lintas etnis ini menjadi bukti harmoninya keberagaman yang tumbuh di Bumi Melayu Batu Bara.
Ketua komunitas etnis yang tergabung dalam Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Batu Bara hadir dalam malam penutupan, memperkuat semangat persatuan dalam keberagaman.
Rangkaian seni budaya khas, mulai dari tari tradisional, musik daerah, hingga pertunjukan etnik, ditampilkan secara bergantian sebagai simbol keharmonisan masyarakat lintas suku.
Pemerintah Kabupaten Batu Bara turut memberikan apresiasi kepada para kepala etnis, budayawan, pihak sponsor, serta seluruh pemangku kepentingan yang berkontribusi menyukseskan ajang ini.
Apresiasi serupa juga disampaikan kepada jajaran kepala sekolah yang mendukung pelestarian budaya di lingkungan pendidikan.
Salah satu momen berkesan terjadi saat komunitas Etnis India Kabupaten Batu Bara melalui ketuanya, Muhammad Rafik, memberikan penghormatan kepada bupati berupa topi tradisional India.
Pemberian ini disampaikan sebagai simbol kedekatan dan penghormatan masyarakat India kepada pemimpin daerah.
“Kami di Batu Bara tidak banyak, tetapi kami siap dan mampu mendukung program pembangunan kabupaten dengan konsep Batu Bara Bahagia,” ujar Muhammad Rafik.
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang bersinergi dalam pelaksanaan PSBD tahun ini.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan acara mencerminkan kuatnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas etnis, lembaga pendidikan, pelaku seni, dan para pemangku kepentingan lainnya.
Bupati juga menekankan keberlanjutan PSBD sebagai agenda pelestarian budaya selama lima tahun ke depan. Menurutnya, kebersamaan dan kekompakan menjadi modal utama membangun Kabupaten Batu Bara.
“Mustahil pembangunan berjalan baik jika kita tidak kompak, tidak satu langkah, dan tidak satu doa untuk mewujudkan Batu Bara yang bahagia ke depan ini,” ujar Bupati Baharuddin.
Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa jika berkenan, pelaksanaan PSBD di tahun-tahun mendatang dapat dilakukan di kecamatan yang berbeda, sehingga seluruh masyarakat di berbagai wilayah Kabupaten Batu Bara dapat turut merasakan kemeriahan dan manfaat dari kegiatan budaya tersebut. Hal ini dinilai penting untuk memperluas jangkauan pelestarian budaya sekaligus memperkuat kebersamaan di semua lapisan masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Bupati Batu Bara mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama bagi saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah, baik di kabupaten lain maupun di Kabupaten Batu Bara khususnya. Beliau berharap agar seluruh masyarakat yang terdampak selalu diberi kesabaran, ketabahan, dan kekuatan dalam menghadapi cobaan.
Sebagai penutup, suasana semakin meriah dengan digelarnya pesta kembang api yang menghiasi langit Lapangan Indrasakti, menandai berakhirnya PSBD ke-VII dengan penuh kegembiraan dan kebersamaan.
Dengan resmi ditutupnya PSBD ke-VII Tahun 2025, pemerintah daerah berharap kegiatan ini terus menjadi agenda unggulan yang mampu meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap seni budaya dan memperkokoh keberagaman sebagai kekuatan daerah serta penguat persatuan masyarakat Kabupaten Batu Bara. (Zul)
- Editor : N gulo
