Kuala Tungkal| Wartapoldasu.com – Kembali ditemukan proyek pembangunan jalan rabat beton yang menuai keluhan masyarakat.
Kali ini, proyek yang berlokasi di Jalan Siswa menuju Pondok Pesantren Sa’adatul Abadiyah, RT 03, Kelurahan Patunas, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), dinilai memiliki kualitas pekerjaan yang sangat buruk, Rabu (24/12/2025).
Proyek yang duga bersumber dari APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025 tersebut kini menjadi sorotan warga sekitar. Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi jalan yang memprihatinkan.
Di sejumlah titik, permukaan rabat beton tampak mengalami erosi dan terkelupas, bahkan sebagian ruas jalan tertutup material pasir yang berhamburan.
Kondisi ini memunculkan dugaan kuat bahwa pekerjaan proyek tidak dilaksanakan secara maksimal dan diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Pak Udin, salah seorang tokoh masyarakat setempat yang kebetulan melintas saat dikonfirmasi, menyampaikan kekecewaannya terhadap hasil pekerjaan proyek tersebut.
“Kalau baru dikerjakan sudah begini kondisinya, tentu kami sangat menyayangkan. Seharusnya proyek yang menggunakan uang rakyat dikerjakan dengan kualitas yang baik dan tahan lama, apalagi ini akses menuju pondok pesantren,” ujarnya.
Tak hanya soal kualitas fisik bangunan, kejanggalan lain juga ditemukan di lokasi proyek. Hingga berita ini diturunkan, tidak terlihat adanya papan informasi proyek yang seharusnya wajib dipasang di lokasi pekerjaan.
Hal ini dinilai bertentangan dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP), yang mengatur hak masyarakat untuk mengetahui informasi penggunaan anggaran negara.
Masyarakat Parit II berharap pihak terkait, khususnya instansi pengawas dan penegak hukum, segera melakukan audit menyeluruh terhadap proyek tersebut.
Warga khawatir, jika dibiarkan, kondisi ini dapat menimbulkan potensi kerugian negara sekaligus membahayakan pengguna jalan.
Selain itu, masyarakat juga meminta kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPKP) Provinsi Jambi agar menjadikan proyek rabat beton di Kelurahan Patunas ini sebagai salah satu prioritas pemeriksaan, guna memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran daerah. (JS)
- Editor : N gulo
