Labura| Wartapoldasu.com – Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Permata Labura bersama mahasiswa/i Universitas Terbuka (UT), pengurus SALUT, serta Sanggar Seni Permata Labura menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana alam di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Rabu (24/12/2025).
Bantuan yang disalurkan berupa uang donasi dan makanan siap saji. Bantuan tersebut merupakan hasil penggalangan dana dari seluruh mahasiswa serta staf pengurus SALUT Permata Labura.
Rombongan berangkat dari Kabupaten Labuhanbatu Utara pada Rabu pagi untuk menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga terdampak bencana.
Kegiatan sosial ini dipimpin langsung oleh Kepala SALUT Permata Labura, H. Dedi Aksaris Arief, S.IP., S.Pd., M.Pd., bersama istri Hj. Rohida. Turut serta dalam rombongan antara lain Fahira Pratiwi, Ali Ahmad Azhary, Widya Wati, Rahma Dhana, Rizky, Yunda, Selvi, Nabila, Habib, Al-Fikri, dan Angga, serta pimpinan, staf, owner, dan para penari dari Sanggar Seni Permata Labura.
Menurut H. Dedi Aksaris Arief, penyaluran bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan solidaritas Universitas Terbuka serta insan seni terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah bencana alam.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat membantu memenuhi kebutuhan mendesak para korban.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban dan penderitaan saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam, khususnya di Aceh Tamiang,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Labuhanbatu Utara, untuk terus menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial terhadap sesama.
Menurutnya, kebersamaan dan solidaritas merupakan kekuatan utama dalam membantu masyarakat di tengah situasi darurat akibat bencana alam.
“Kami mengajak seluruh rakyat Indonesia, di mana pun berada, untuk saling bergandengan tangan dan bahu-membahu membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Semoga kondisi ini segera membaik dan kehidupan masyarakat dapat berangsur pulih serta kembali beraktivitas seperti sedia kala,” tutupnya. (RJ. Sir)
- Editor: N. Gulo
