Salak| WartaPoldasu.id- Satuan Reserse Kriminal Polres Pakpak Bharat Lakukan Kegiatan Sosialiasi Penandatanganan dan Pencegahan Kekerasan Anak dan perempuan di Kabupaten Pakpak Bharat, Senin 14 Oktober 2024 sekira pukul 08.30 s/d 11.30 wib bertempat di SMA Negeri 1 Salak.
Kapolres Pakpak Bharat di wakili Kasat Reskrim Polres Pakpak Bharat Iptu Charles Manurung, S.H melalui Kanit I Sat Reskrim Polres Pakpak Bharat Bripka Suparman Siregar, S.H., Banit PPA sat Sat Reskrim Polres Pakpak Bharat Briptu Rani Manurung dan Bripda Immanuel Banurea yang menjadi Narasumber di SMA Negeri 1 Salak.
Turut Hadir dalam kegiatan Sosialisasi tersebut Kasat Reskrim Polres Pakpak Bharat Iptu Charles Manurung, S.H yang di Wakili Kanit I Sat Reskrim Polres Pakpak Bharat Bripka Suparman Siregar, S.H., Banit PPA Briptu Rani Manurung, Bripda Immanuel Banurea, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Salak Nurlaila Solin, S.Pd, Perwakilan PMD PPA Kabupaten Pakpak Bharat Rosmalini Angkat, Siswa/siswi SMA Negeri 1 Salak Kabupaten Pakpak Bharat sebanyak 200 orang .
Di hadapan seluruh hadirin terutama Murid Pelajar SMA Negeri 1 Salak Kabupaten Pakpak Bharat Narasumber Kanit I Bripka Suparman Siregar, S.H dan Banit PPA Briptu Rani Manurung secara gamblang menjelaskan Topik Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Anak dan Perempuan adalah bagaimana cara kita agar terhindar serta mengetahui seseorang itu baik anak atau pun perempuan mengalami kekerasan Fisik.
Hal itu kita ketahui dari penampilannya, kesehatannya, Kondisinya terkini pasca mengalami kekerasan, gangguan mental, upaya bunuh diri serta berujung kematian, untuk itu di sini di harapkan agar kita semua berani untuk mengadukan atas kekerasan yang sudah di alami kepada pihak yang berwajib, seperti yang terdekat RT, RW, Kepala lingkungan, Satpam serta lembaga yang bisa memberikan perlindungan terhadap anak dan perempuan, karena memang dari hasil survei korban Kekerasan dalam sebuah Rumah Tangga itu adalah anak dan perempuan.
Ada beberapa Faktor yang perlu kita ketahui bersama terkait kekerasan terhadap anak dan perempuan ini bermula dari faktor intern dari diri pribadi, merasa hebat, menang sendiri dan bisa jadi terganggu jiwanya, faktor sosial seperti terpengaruh dari lingkup di sekitar nya, faktor ekonomi yang mungkin memiliki ekonomi lemah di sisi lain banyak yang harus di penuhi, faktor Kurangnya pengetahuan terhadap hukum dan anggap remeh dan lain sebagainya.
Maka dari itu mari kita libatkan diri kita jika kita mendapati di sekitar kita ada yang mengalami kekerasan baik di tingkat anak maupun perempuan dengan memberikan jaminan keamanan, kita bisa bantu melaporkan kejadiannya, kita dampingi korban, bantu dan beri semangat moril dan materil hingga masa-masa trauma, dilema bisa terlewati dengan Baik, pungkas para Nara Sumber dari Sat Reskrim Polres Pakpak Bharat.
- Editor : N gulo
