![2298cff4-27ff-4ceb-b85d-dcabd596598b_20250124_6967181653103350038](https://wartapoldasu.com/wp-content/uploads/2025/01/2298cff4-27ff-4ceb-b85d-dcabd596598b_20250124_6967181653103350038.png)
Aceh Tamiang| Wartapoldasu.com – Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tamiang bekerjasama dengan Kampung Kesehatan Karang Baru meluncurkan Inovasi “Taman SPIN” Sampah For Internet.
Inovasi ini diresmikan Pj. Sekretaris Daerah, Drs. Tri Kurnia di Taman Depan RSUD Muda Sedia, Kampung Kesehatan pada Selasa, (10/12/24).
Taman SPIN merupakan sebuah inovasi proses pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga menjadi voucher internet.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Syurya Luthfi menyampaikan bahwa sampai saat ini sampah masih menjadi permasalahan Nasional yang harus ditanggulangi. Terlebih saat ini, kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Kampung Durian Kec. Rantau sudah overload (melebihi kapasitas daya tampung).
“Diperkirakan TPA kita hanya dapat menampung sampah satu tahun kedepan, selanjutnya kita belum tau akan buang sampah kemana,” paparnya.
Ia bersama tim Dinas Lingkungan Hidup ingin mengedukasi masyarakat bagaimana proses pemilahan sampah rumah tangga menjadi suatu hal bernilai ekonomis.
“Mindset (pola pikir) kita sebagai masyarakat harus berubah. Masyarakat harus mampu memilah antara sampah organik dan anorganik agar dapat bernilai ekonomis,” ujar Syurya.
Surya menjelaskan, hasil pilahan sampah anorganik ini nantinya dapat ditukarkan menjadi voucher internet dengan kekuatan 200 mbps yang dapat digunakan sepuasnya selama tiga jam.
“Semoga dengan inovasi ini perlahan-lahan dapat merubah mindset masyarakat untuk memilah sampah dari rumah dan mengurangi sampah di Aceh Tamiang,” ucapnya.
“Sampah dimasyarakat tidak berharga, tapi ada harganya,” seru Syurya.
Pj. Sekda Aceh Tamiang, Drs. Tri Kurnia sangat mengapresiasi inovasi ini. Menurutnya, dengan hadirnya Taman SPIN sebagai upaya pengelolaan sampah di Aceh Tamiang juga untuk kemakmuran masyarakat.
“Manusia penghasil sampah, namun tak pandai mengelola sampah,” sebut Pj. Sekda Tri.
Tri menegaskan sejak hari ini bagaimana peran masyarakat mengelola sampah secara bijak.
“Sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah melainkan tanggungjawab kita semua,” tegasnya.
Tri pun membenarkan kondisi TPA yang sudah tidak mampu menampung sampah. Untuk itu, Ia mengajak masyarakat untuk memilah sampah terlebih dahulu agar tidak semua sampah dibuang ke TPA.
“Tanpa kita sadari sampah berada di rumah kita. Contoh bunga plastik. Berawal dari sampah menjadi benda bernilai ekonomis,”kata Tri.
“Mari ambil peran bersama dalam proses penanggulangan sampah,” pungkasnya.
Hadir dalam proses peluncuran Taman SPIN Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tamiang dr. Catur Haryati, MARS, para Camat, perwakilan PT. Pertamina Hulu Tokan Rantau, Tim efektif lingkungan hidup dan tamu undangan lainnya. (Tim)
- Editor : N gulo