Aceh Tamiang| Wartapoldasu.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang menyiapkan lahan rawa seluas 3.359 hektare, untuk digarap para petani milenial yang tergabung dalam Brigade Pangan.
Plt Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunnak) Aceh Tamiang, Yunus mengungkapkan, lahan ini seluruhnya milik pribadi masyarakat yang sebagian besar sudah tidak difungsikan sebagai sawah.
“Melalui Brigade Pangan ini, kita akan mengoptimasi lahan rawa seluas 3.359 hektare,” kata Yunus, Senin (20/1/2025).
Yunus optimis, program ini bisa berjalan dalam waktu dekat.
Untuk memaksimalkan program ini, pihaknya tengah mengusulkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) ke Kementerian Pertanian (Kementan).
“Sudah kita usulkan, mudah-mudahan bantuan segera diturunkan ke daerah,” harapnya.
Brigade Pangan merupakan program Kementerian Pertanian yang berisikan para petani berusia milenial antara 28 hingga 39 tahun.
Plt Kadis Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang, Yunus menyampaikan, ada beberapa syarat untuk menjadi Brigade Pangan, salah satunya harus mendaftar ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP).
Setelah memenuhi kriteria, calon petani muda ini akan digabung menjadi tim berjumlah 15 orang.
“Satu tim berisikan 15 orang, ini semuanya generasi milenial,” kata Yunus, Senin (20/1/2025).
Berdasarkan regulasi, satu tim ini nantinya akan mengelola lahan 200 hektare.
Lahan ini merupakan milik masyarakat yang dikerjakan oleh Brigade Pangan dengan pola bisnis.
“Menggunakan pola bisnis, jadi sudah diatur dengan teliti oleh tim pusat,” lanjutnya.
Yunus menjelaskan, Brigade Pangan ini terbilang efektif dalam mengatasi dua persoalan.
Pertama, kata dia, program ini akan mendukung swasembada pangan yang telah dicannangkan pemerintah karena secara otomatis lahan pertanian akan bertambah.
Di sisi lain, Brigade Pangan secara otomatis akan menjawab persoalan pengangguran di level usia produktif.
“Muaranya tentu peningkatan kualitas pangan yang sangat mendukung memperbaiki pertumbuhan generasi penerus,” ucapnya.
Dia memastikan program ini pada petani milenial yang tergabung dalam Brigade Pangan akan terus didampingi oleh penyuluh dan prajurit TNI.
“Sudah ditetapkan tanamannya merupakan padi, dan ini akan didukung penuh oleh Kodim,” pungkas Yunus. (Chan)
- Editor : N gulo