Wartapoldasu.com – Situasi spektakuler terjadi di Lapangan Utama Sepak Bola Tanjung Gading Kelurahan Perkebunan Siparepare Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara pada Senin sore 03 Februari 2025.
ketika sang juara bertahan PS. Sania mampu memecahkan rekor gol sepanjang sejarah digelarnya Piala INALUM dengan melibas Pemko Siantar 15-1 pada putaran terakhir babak penyisihan pool A.
Hasil ini selain memastikan langkah PS. Sania lolos ke babak semifinal, juga menjadi bahan perbincangan hangat dikalangan penggemar si kulit bundar di Kabupaten Batu Bara.
Wartawan warta Poldasu yang meliput langsung jalannya pertandingan tersebut melaporkan, PS. Sania merupakan lawan yang terlalu tangguh bagi Pemko Siantar.
Dapat dikatakan, PS. Sania di atas 2 tingkat dari Pemko Siantar baik dari sisi kerjasama tim, teknik individual, ketahanan stamina, penguasaan bola, strategi menyerang maupun dari aspek disiplin pemain.
Tampak sekali sejak Wasit Hendra Gunawan meniupkan peluitnya tanda kick off babak pertama dimulai, PS. Sania unggul segalanya sehingga mereka menguasai jalannya pertandingan meskipun Pemain Pemko Siantar sempat mampu menyamakan kedudukan 1-1.
Sebagai dampak unggulnya PS. Sania dari segala lini, permainan menjadi tidak seimbang dan faktanya Pemko Siantar menjadi bulan bulanan pada pertandingan tadi sore.
Kemasukan 15 gol dalam suatu pertandingan jelas sekali menandakan adanya perberdaan kelas yang sangat signifikan antara tim yang sedang berlaga.
Dan apabila kita menyaksikan pertandingan sore tadi, kiranya wajar jika PS. Sania kembali menjuarai Piala INALUM 2025 sebab mereka adalah kesebelasan yang solid, kompak dan memiliki teknik bermain yang mumpuni.
Pelatih PS. Sania Ari Subowo saat diwawancarai Wartawan Tabloid warta Poldasu mengatakan bahwa apa yang ditampilkan oleh anak asuhnya dalam pertandingan sore tadi adalah sebagai perwujudan bahwa PS. Sania sangat serius mengikuti Piala INALUM Tahun 2025 ini dengan tidak mengenal kata kompromi kepada setiap lawan.
“Kami harus tetap menampilkan permainan yang menarik dan profesional agar Kami disegani serta dihormati oleh publik sebagai tim yang objektif dan tangguh”, ucap Ari Subowo kepada sejumlah awak media usai timnya mampu mencukur habis Pemko Siantar 15-1.
Lebih lanjut dijelaskannya, sebagai juara bertahan, PS. Sania harus bermain all out dan mampu menerapkan strategi sepakbola modern saat bertanding dilapangan.
Itulah sebabnya ungkap Subowo yang lebih akrab disapa Bowo, dirinya selaku pelatih tetap menginstruksikan kepada para pemain untuk tampil maksimal dengan memperagakan pola permainan cepat dan menyerang sehingga penonton yang menyaksikan pertandingan akan merasa puas serta terhibur.
Mengakhiri perbincangannya dengan sejumlah awak media, Bowo menyatakan merasa puas atas penampilan anak asuhnya pada pertandingan sore tadi sembari ianya mengaku anak asuhnya telah melaksanakan instruksi pelatih untuk bermain cantik, cepat dan menyerang sehingga mampu membobol gawang Pemko Siantar 15-1.
Wartawan Tabloid warta Poldasu juga mengabarkan bahwa ke-15 gol kemenangan PS. Sania tersebut masing masing tercipta pada menit ke-21, 32, 37, 39, 49, 51, 53, 55, 57, 62, 65, 69, 74, 81, dan menit ke-88. Sedangkan satu satunya gol dari Pemko Siantar diciptakan pada menit ke-28 oleh pemain depan mereka yang bernama Josua Panjaitan nomor punggung 15.
Pada pertandingan tersebut peraih top skor pencetak gol terbanyak adalah Khairul Salim pemain depan Sania nomor punggung 22 yang berhasil mengoleksi 09 gol.
Sementara itu pencetak gol terbanyak kedua diraih oleh pemain PS. Sania bernama Fadly Reza Prasetia nomor punggung 32 yang berhasil mencetak 05 gol dan sisanya 01 gol lagi diciptakan oleh pemain belakang PS. Sania bernama Putra Rianda nomor punggung 34.
Dalam pertandingan sore tadi, sampai berakhirnya babak kedua, Wasit Hendra Gunawan mengeluarkan 02 kartu kuning masing masing 01 kartu kuning untuk pemain PS. Sania atas nama Muhammad Syahril nomor punggung 33 dan 01 kartu kuning lagi untuk pemain Pemko Siantar atas nama Doni Protva Pakpahan nomor punggung 13.
Perlu juga diketahui oleh pembaca setia Tabloid warta Poldasu, pada pertandingan sore tadi PS. Sania memakai kostum baju berwarna putih, celana berwarna putih dan kaus kaki berwarna putih.
Selanjutnya Pemko Siantar menggunakan kostum baju berwarna biru, celana berwarna biru, dan kaus kaki berwarna hitam.
Dalam pertandingan babak semifinal yang akan dimainkan Jumat sore 07 Februari 2025, diprediksi PS. Sania sebagai juara pool A akan berhadapan dengan PSAD Medan sebagai kandidat juara pool C. ( Zul )