
Sedang Bedagai| Wartopoldasu.com – PKBM Nur Rahman kini tengah diterpa dugaan serius terkait penggelembungan jumlah siswa.
Dugaan ini mencuat setelah ditemukan ketidaksesuaian antara jumlah siswa yang terdaftar dan jumlah siswa yang benar-benar hadir di kelas. Menurut sumber yang diperoleh, jumlah siswa yang terdaftar di PKBM tersebut lebih dari.
paket A 98 orang paket B 215 orang dan paket C 244 orang dengan bantuan dana PKBM yang di terima oleh PKBM Nur Rahman kabupaten Serdang Bedagai, namun setelah dilakukan konfirmasi, ternyata yang hadir hanya sekitar 23 siswa saja.
Yang lebih miris lagi bangku di dalam ruang kelas bekisar hanya tiga puluh bangku, di bagi tiga lokal
Tanggapan dari pihak yayasan, yang dipimpin oleh Rahman SPd selaku Kepala Yayasan, Rabu 12-3-2025 menimbulkan keheranan.
Saat ditanya tentang perbedaan jumlah siswa tersebut, Rahman hanya tersenyum canggung dan menjelaskan bahwa dana bantuan PKBM yang mencapai hampir satu miliar rupiah telah habis untuk pembangunan gedung dengan entengnya,
Pernyataan tersebut menambah spekulasi bahwa dana yang seharusnya digunakan untuk kepentingan pendidikan dan operasional PKBM mungkin telah disalahgunakan.
Di minta pihak berwenang segera melakukan investigasi lebih lanjut terkait dugaan penggelembungan data dan penggunaan dana yang tidak sesuai peruntukannya.
Kondisi ini tentunya menambah kekhawatiran mengenai transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana pendidikan di PKBM tersebut, yang sangat penting untuk memastikan kualitas pendidikan yang seharusnya diberikan kepada masyarakat.
Pihak berwenang diharapkan dapat segera turun tangan untuk melakukan penyelidikan dan memastikan bahwa dana bantuan pendidikan pkbm digunakan dengan sebaik-baiknya demi kemajuan dunia pendidikan di wilayah tersebut. ( Baem Siregar)
- Editor : N gulo