
Karo| Wartapoldasu.com – Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., menyerahkan bantuan perangkap dan atraktan hama lalat buah jeruk kepada kelompok tani di Kawasan Liang Melas Datas (LMD), Jumat (3/10/2025).
Bantuan tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Karo melalui Dinas Pertanian dengan dukungan APBD Kabupaten Karo dan APBD Provinsi Sumatera Utara.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas, mutu, serta daya saing jeruk Karo sebagai komoditas hortikultura unggulan daerah, sekaligus mendukung upaya pengendalian hama terpadu dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Bupati Karo menegaskan komitmen pemerintah daerah bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan berbagai pemangku kepentingan untuk terus mendukung petani jeruk melalui program nyata di lapangan.
“Kita ingin agar jeruk Karo tidak hanya diproduksi dalam jumlah banyak, tetapi juga berkualitas tinggi, bebas dari hama dan penyakit, serta mampu memenuhi standar pasar nasional maupun ekspor. Harapan kita, jeruk Karo benar-benar mendunia,” ujar Bupati Karo.
Bupati juga menginstruksikan para camat dan kepala desa agar memastikan bantuan dimanfaatkan secara optimal dengan pemasangan dan penggunaan perangkap sesuai petunjuk teknis dari Dinas Pertanian.
Ia menambahkan bahwa ke depan Pemkab Karo akan memperkuat pendampingan, pelatihan, dan penyaluran bantuan bagi desa-desa yang belum memperoleh fasilitas serupa.
Adapun bantuan yang disalurkan meliputi.
APBD Kabupaten Karo: 2.820 unit perangkap lalat buah dan 5.640 sachet atraktan, mencakup lahan seluas 141 hektare.
APBD Provinsi Sumatera Utara: 4.000 unit perangkap lalat buah dan 4.000 sachet atraktan, mencakup lahan seluas 261,5 hektare.
Penyerahan bantuan berlangsung di Jambur Desa Pola Tebu, Kecamatan Kutabuluh. Turut hadir perwakilan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provsu, Marino; Plt. Kadis Pertanian Karo.
Michael Purba, S.T.P., M.M.; Camat Lau Baleng, Kutabuluh, dan Tigabinanga; Kapolsek Kutabuluh; perwakilan PT. Astani; penyuluh pertanian; serta para pengurus dan anggota kelompok tani.
- Editor : N gulo