
Panyabungan| Wartapoldasu.com – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Saipullah Nasution dan Wakil Bupati (Wabup) Atika Azmi Utammi memimpin giat gotong-royong kebersihan kompleks Pasar Baru Panyabungan pada Sabtu, 3 Mei 2025.
Bupati saat membuka kegiatan mengatakan kondisi Kota Panyabungan masih jauh dari kata ideal, terutama kebersihannya. “Masih banyak yang perlu dibersihkan,” kata dia.
Bupati Saipullah menerangkan, kegiatan gotong royong ini merupakan bagian dari upaya mengajak masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan bersih.
“Kita mulai dari kita, mengajak masyarakat agar mengikuti langkah yang kita ambil,” sebut dia.
Bupati menjelaskan, kegiatan ini akan dilaksanakan secara periodik. Sebab, selain untuk menjaga kesehatan, juga bagian dari perintah agama.
“Kita ajak masyarakat agar menumpuk sampah pada tempat yang telah disediakan dan waktu-waktu yang ditentukan,” sebut dia.
Di sisi lain, bupati mengingatkan para ASN yang hadir agar mengikuti ritme kerja pimpinan. Terlebih, bupati, wakil serta para asisten dan kepala OPD telah sepakat untuk bekerja sebagai tim.
“Keberhasilan pimpinan adalah keberhasilan semua, demikian juga keberhasilan OPD adalah keberhasilan bupati dan wakil,” tegas dia.
Bupati menjelaskan, disiplin merupakan modal besar untuk maju. Dia pun optimstis dengan disiplin yang kuat, semua pegawai bisa melakukan yang terbaik untuk kemajuan Madina.
Dalam kesempatan ini, bupati mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat pemerintah akan memindahkan pedagang di jalan lingkar Pasar Lama Panyabungan ke gedung eks bioskop Tapanuli. “Tujuannya, selain ketertiban juga agar pedagang terkonsentrasi,” tutup dia.
Sementara Ketua DPRD H. Erwin Efendi Lubis mengatakan hal-hal yang disampaikan bupati adalah tujuan bersama.
Penataan kota harus menjadi kesepakatan karena selama ini penataan kota tidak terarah dan semrawut,” sebut dia.
Ketua DPRD mengaku legislatif akan mendukung pemerintah dalam hal penataan tersebut, termasuk pelolosan anggaran. “Apa pun program pemerintah tidak boleh kita tidak mendukung selama itu untuk kebaikan masyarakat Madina,” sebut dia.
Lebih lanjut, Erwin menerangkan jika penataan ini bagian dari progam 100 hari Saipullah-Atika, kemungkinan sudah ada anggaran yang disisihkan. “Kalau tidak, paling lambat di P-APBD,” sebut ketua DPRD.
Dia juga tak menampik akan muncul pro kontra ketika pemindahan berlangsung. Meski demikian, dia mengaku DPRD akan memberikan dukungan yang diperlukan pemerintah demi terciptanya kota yang indah dan tertata.
Pantauan di lokasi, usai memimpin apel persiapan kebersihan, bupati bersama wakil dan ketua DPRD bertolak ke pasar lama.
Ketiganya menjumpai banyak pedagang untuk berdialog sembari sosialisasi upaya penataan dan pemindahan ke eks bioskop Tapanuli.
Kegiatan gotong-royong ini diikuti para pejabat di Pemkab Madina, mulai dari tingkat asisten, kepala OPD, sampai kepala bidang. Selain itu, anggota TNI turut hadir membantu pelaksanaan kebersihan. (SH)
- Editor : N gulo