
Kuala Tungkal| Wartapoldasu.com – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2025 yang digelar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia, Jumat (9/5).
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati tersebut, dihadiri langsung oleh Bupati Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, Wakil Bupati Dr. H. Katamso, SA., SE., ME, perwakilan Polres Tanjung Jabung Barat, perwakilan Kejari, Sekretaris Daerah, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala OPD dan para Camat.
Verifikasi ini merupakan bagian dari proses penilaian tahunan terhadap komitmen dan implementasi pembangunan daerah berbasis pemenuhan hak anak. Dalam kesempatan tersebut, Bupati menegaskan target Pemkab Tanjung Jabung Barat untuk meraih predikat Kategori Nindya, setelah sebelumnya memperoleh predikat Madya pada tahun sebelumnya.
“Kabupaten Layak Anak bukan hanya tentang penilaian administratif, tetapi bagaimana kita benar-benar menjadikan anak sebagai subjek pembangunan yang harus dipenuhi hak-haknya sejak dini.
Untuk mewujudkan SDM yang unggul sebagaimana cita-cita nasional dan visi daerah BERKAH MADANI, kami terus memperkuat sistem perlindungan anak yang menyeluruh dan berkelanjutan,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa Pemkab Tanjung Jabung Barat telah melakukan berbagai langkah strategis dalam mewujudkan kabupaten yang ramah anak.
Mulai dari penguatan regulasi dan kebijakan, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan yang setara, hingga pemberdayaan dan perlindungan anak dari kekerasan serta pencegahan pernikahan dini.
“Kami juga menggandeng pihak akademisi, pelaku usaha, media, dan masyarakat—dalam memastikan seluruh hak anak terpenuhi. Ini adalah bagian dari komitmen bersama demi masa depan anak-anak Tanjab Barat,” tambahnya.
Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan KemenPPPA RI, Dwi Jalu Atmanto, SE, MAB, dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa kegiatan verifikasi ini bertujuan menilai sejauh mana daerah menjalankan indikator-indikator KLA secara konkret.
Ia mengapresiasi langkah-langkah progresif Tanjung Jabung Barat dalam membangun sistem perlindungan anak yang inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas KLA Provinsi Jambi yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi turut menyampaikan dukungan dan harapan agar seluruh kabupaten/kota di Jambi semakin berkomitmen dalam mewujudkan provinsi yang layak anak.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Tanjung Jabung Barat juga menyampaikan paparan mengenai progres dan capaian pembangunan KLA, termasuk inovasi dan program strategis daerah dalam memenuhi unsur atau klaster penting indikator KLA.
Sebagai informasi, predikat Kabupaten Layak Anak merupakan penghargaan yang diberikan kepada daerah yang memiliki sistem pembangunan berbasis pemenuhan hak anak melalui kolaborasi berbagai elemen pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media—secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
Melalui verifikasi ini, Pemkab Tanjung Jabung Barat berharap dapat meraih hasil terbaik sebagai bentuk nyata dari upaya menjadikan daerah ini semakin layak, aman, dan ramah bagi anak-anak. (J.Sinaga)
- Editor : N gulo