Belawan| WartaPoldasu.com – Gelombang keresahan warga Belawan semakin memuncak akibat maraknya aksi begal dan premanisme yang terus berulang di kawasan tersebut. Warga menilai situasi keamanan sudah pada tahap mengkhawatirkan dan mendesak Polres Pelabuhan Belawan segera mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku yang kerap beraksi di jalanan.
Tokoh masyarakat Bambang Herman menegaskan, masyarakat sudah sangat lelah dengan situasi yang terus berulang tanpa solusi nyata.
“Masyarakat berharap Polres Pelabuhan Belawan menindak tegas para pelaku begal dan premanisme yang semakin meresahkan. Aksi kejahatan ini sudah di luar batas dan tidak bisa ditolerir lagi,” tegas Bambang Herman, Selasa (4/11/2025).
Ia menambahkan, berbagai kejadian pembegalan dan kekerasan jalanan hampir setiap malam terjadi, terutama di kawasan Taman PKK Belawan yang kini dikenal rawan aksi kriminal.
Sementara itu, tokoh agama Ustadz Muhammad Nabawi mengungkapkan bahwa penyalahgunaan narkoba menjadi pemicu terbesar meningkatnya aksi kejahatan, termasuk begal yang kini marak di Belawan.
“Narkoba adalah pemicu terbesar berbagai bentuk kejahatan. Banyak pelaku begal yang sebenarnya sudah rusak karena narkoba, perilakunya seperti zombie. Ini sudah sangat berbahaya bagi lingkungan,” ujarnya.
Ustadz Nabawi meminta agar pihak kepolisian bersama unsur TNI, tokoh masyarakat, dan pemerintah kecamatan melakukan kolaborasi nyata, termasuk patroli rutin malam hari dan razia di lokasi-lokasi rawan.
“Aksi begal dan premanisme tidak bisa ditolerir lagi. Kalau tidak segera diberantas, masyarakat bisa kehilangan kesabaran. Kita tidak ingin ada tindakan main hakim sendiri,” pungkasnya.
Warga Belawan kini menaruh harapan besar agar aparat keamanan meningkatkan pengawasan dan penindakan di lapangan. Mereka berharap wilayah Belawan kembali aman dan nyaman bagi masyarakat beraktivitas, terutama pada malam hari.(Hendrik)
- Editor : N gulo
