Labuhanbatu| Wartapoldasu.id- Deni Hendra Sitepu merupakan Direktur Utama PT. Adha Putra Prawira dikenal penguasaha yang sukses dan menduduki posisi ormas diantaranya Ketua Majelis Organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Labuhanbatu, Penasehat Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Labuhanbatu, Penasehat Komunitas Jurnalis dan LSM “KOJAR JITU”, sosok tokoh masyarakat, dan beberapa ormas lain di Kabupaten Labuhanbatu.
Bahkan sosok Deni Hendra Sitepu itu, sempat digadang-gadang oleh beberapa tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, rekan-rekan jurnalis, dan termaksud juga Pengurus Aktivis Anti Korupsi Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) “Corrution Indonesia Fuctionary Observation Reign” disingkat CIFOR untuk maju Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ini, namun dia memastikan tidak akan maju dalam pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Tahun 2024 ini.
“Catat ya, saya tidak akan maju Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Tahun 2024. Soalnya banyak yang mendorong untuk maju. Saya ingin santai saja seperti ini. Insyaallah bilamana hasil pengamatan dan penilaian dari konsultan politik saya tahun 2029 bisa maju, tentu pasti maju dong untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD),” kata Deni Hendra Sitepu.
Namun Deni Handra Sitepu tetap menginginkan sosok atau figur Pemimpin 2024 di Kabupaten Labuhanbatu yang memiliki keperdulian tinggi, bukan mementingkan urusan pribadi, sebagai contoh setelah dipilih lupa semua dengan janji-janjinya, lebih perduli kepentingan keluarganya untuk menfaatkan posisi jabatannya, arogan, sombong, merasa benar, munafik, membiarkan sesuatu yang salah, ingin dihargai, dihormati tapi tidak mau menghargai, kinerja minim dan SDM-pun lemah, baginya tidak layak untuk di pilih.
“Saya ingin bupati dan wakil bupati Labuhanbatu periode 2024-2029 nanti punya keperdulian tinggi, bukan mendahulukan kepentingan pribadi, apalagi memperkaya diri, itu harus dihindari, karena memimpin Labuhanbatu itu pengabdian, apalagi keperduliannya palsu hanya saat menjelang Pilkada saja,” kata Deni Hendra Sitepu.
Bagi Deni Hendra Sitepu, kondisi Kabupaten Labuhanbatu saat ini masyarakatnya masih dibawah rata-rata untuk ekonominya, banyak yang masih membutuhkan uluran tangan. Jika kepemimpinannya nanti sosok yang ambisi pribadi tinggi hanya untuk makmurkan keluarganya saja dan rekam jejak kinerja jelek ditambah lagi sumber daya manusia-pun lemah, tidak profesional cara berpikir, minim wawasan, komunikasi tidak efektif, tidak memahami kebutuhan yang sebenarnya oleh masyarakat sesuai domisili daerah mereka ya tentu tidak cocok menjabat bupati dan wakil bupati Labuhanbatu.
Tapi siapa orangnya, saya menjawab pasangan bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, SpOG, MKm berpasangan wakil bupati Labuhanbatu H. Jamri, ST Nomor Urut 2. Dasar penilaian saat berlangsungnya acara diskusi satu jam Kojar JITU bersama dr. Hj. Maya Hasmita, Sp.OG, MKm dan H. Jamri, ST untuk mengupas ide cerdas dan pemikiran JITU calon bupati dan wakil bupati Labuhanbatu periode 2024-2029 menuju Indonesia emas 2045 di aula cafe wisma ALMIRA Rantauprapat pekan lalu, yang mana digagas oleh Jurnalis senior bersama seorang aktivis anti korupsi menjabat Wakil Ketua Umum DPP LSM “Corrution Indonesia Fuctionary Observation Reign” disingkat CIFOR dan merupakan konseptor, selanjutnya Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Labuhanbatu.
Ditanya calon mana saja yang sudah merapatkan barisan, Deni Hendra Sitepu mengaku semua calon yang muncul saat ini dia dekat, bahkan jika meminta silahturrahmi tidak pernah ditolak, jika memang dirinya sedang senggang. “Ya ada yang datang yaitu calon bupati dan wakil Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, SpOG, MKm berpasangan wakil bupati Labuhanbatu H. Jamri, ST Nomor Urut 2, masa tidak diterima, kan hanya silahturrahmi,”ujarnya
Saya sependapat dengan wakil ketum DPP LSM CIFOR dan rekan-rekan jurnalis bergaung di KOJAR JITU atas pemikiran dr. Hj. Maya Hasmita, SpOG, MKm mengatakan permasalahan kondisi keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Labuhanbatu, bagi dr. Hj. Maya Hasmita, SpOG, MKm berpasangan H. Jamri, ST hanya masalah seni mengelola keuangan. Namun Deni Hendra Sitepu berharap kedepan dr. Hj. Maya Hasmita, SpOG, MKm lebih cerdas mengelola dengan baik, menempatkan posisi jabatan, janganlah berdasarkan titipan atau keluarga dll, tepatkan posisi sesuai bidang keilmuan dimiliki dan saatnya libatkan aktivis yang faham dan jurnalis sebagai mitra kerja yang kritik untuk membantu pengawasan, mendukung kinerja posisi jabatan yang telah diberikan.
“Turut rasa hormat saya sikap dari pasangan bupati Labuhanbatu dr. Hj. Maya Hasmita, SpOG, MKm berpasangan wakil bupati Labuhanbatu H. Jamri, ST menyikapi keluhan nelayan di Sei Berobang Kecamatan Panah Hilir tentang polemik nelayan di Kecamatan wilayah pantai Labuhanbatu akan berusaha membangun SPDN adalah singkatan dari Solar Packed Dealer, yaitu tempat pembelian bahan bakar minyak (BBM) dengan harga subsidi untuk. SPDN dibangun untuk membantu nelayan mendapatkan BBM dengan harga yang lebih murah, sehingga produktivitas dan pendapatan nelayan bisa meningkat. dr. Hj. Maya Hasmita, SpOG, MKm mengerti selain SPDN, ada juga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) biasanya terletak di daerah yang dekat dengan sentra aktivitas nelayan. Pertamina juga telah mengembangkan SPDN-Transportable untuk memberikan kemudahan akses dan kepastian pasokan BBM untuk nelayan,”cetusnya.
Selain itu, paslon MARI faham pendapatan dari sektor nelayan, pertanian, perternakan, UMKM, dan beberapa jenis CSR “Corporate Social Responsibility” seperti tanggung jawab lingkungan, tanggung jawab etika, tanggung jawab filantropi dan tanggung jawab ekonomi, dan terakhir tempat wisata yang mana selama ini belum ditopang dengan baik. Menurut dr. Hj. Maya Hasmita, SpOG, MKm mengatakan padahal bisa menjadi sumber pendapatan daerah dan banyak juga potensi dari situ, devisit sekarang itu kecil, kalau bisa mengelola dengan bagus, apabila sekarang dibantu APBN, tinggal berapa sich, kemudian pemasukan untuk Labuhanbatu gali semua, beberapa itu, maka itu perlu melibatkan aktivis berpengalaman dan jurnalis memahami untuk mendukung kinerja Pemkab. Labuhanbatu, selain itu bisa membantu untuk menjalin kerjasama dengan para fakar ahli untuk menemukan solusi mengali potensi di Labuhanbatu. Ungkap Deni Hendra.
Saya selaku Penasehat KOJAR JITU berpesan perlunya ketegasan dr. Hj. Maya Hasmita, SpOG, MKm bersama H. Jamri, ST bilamana menjabat bupati dan wakil Labuhanbatu terpilih masa periode 2024-2029 untuk mengingatkan jajarannya dalam bekerja sebagai aparatur pemerintah jangan sampai ada kepentingan lain yang salah, namun dalam bekerja harus mengedepankan kepentingan masyarakat. Maju sebuah negara tentunya dimulai dari majunya suatu desa. Ini tentu harus didukung dengan pemimpin yang baik, berintegritas, mempunyai program Labuhanbatu cerdas bersinar membangun desa dan menanta kota merupakan visi dan misi yang jelas, serta berpihak kepada masyarakat. Kata Deni Hendra Sitepu mengakhirnya, Rabu (20/11/2024). (nelma)
- Editor : N gulo