
Madina| Wartapoldasu.com – Terlihat menurut pantauan awak media, baru – baru ini viral tentang pemberitaan tambang ilegal dengan excavator yang berada di Jambur Tarutung, kelurahan kota nopan Kab Mandailing Natal.
Saat itu tambang pun berhenti beroperasi, bahkan bupati dan wakil Bupati sempat menanam jagung bersama APH di lokasi tambang dengan alasan reklamasi.
Ternyata Itu semua hanya tameng dan tipuan bagi rakyat Kab Mandailing Natal serta pembohongan publik.
Menurut pantauan tim warta poldasu baru-baru ini di lokasi tambang emas tanpa izin (PETI) Di Kota Nopan serta keterangan warga kepada awak media.
Salah satu toke tambang inisial “P” masih beroperasi sampai saat ini, bahkan dengan terang-terangan kembali seperti yang dulu, sekolah-olah terjadi pembiaran oleh pemerintah daerah dan APH di kab Mandailing Natal.
Dari pantauan awak media Dilapangan, terlihat mendapati dua alat berat excavator bekerja di siang hari berada di pinggir sungai Batang gadis di kota nopan, tanpa mengindahkan himbauan bupati untuk menghentikan aktivitas tambang ilegaldi kab Mandailing Natal tersebut.
Dua warga setempat yang tak mau disebutkan namanya menyampaikan kepada awak media, bahwasanya kami sudah lama melihat excavator (Beko) kembali beroperasi. “Ujar Warga tersebut
Kami juga melihat tidak banyak lagi yang kerja tidak seperti dulu, karena ini lokasi kita jadi kita tau betul.
Dan kita sangat Menyesalkan jika ada oknum oknum yg melakukan tambang ilegal seperti yang kita saksikan Saat ini. ” Tutur warga.
Warga tersebut Meminta Pemerintah daerah kab Mandailing Natal, serta pihak kepolisian untuk segera mengambil tindakan dengan tegas terhadap mafia tambang yang dengan sengaja merusak alam merusak lingkungan mengambil sumber kekayaan alam tanpa pajak.
Kerusakan yang ditimbulkan penambang emas tanpa izin tercemarnya daerah sungai Batang gadis sampai ke hilir.
Dimana Toke-toke tambang ilegal telah merusak lingkungan demi kepentingan pribadi warga dan anak cucu di masa depan.
Perlu di selatkan pak Kapoldasu negara tidak boleh kalah dengan mafia bersihkan oknum-oknum yang menerima setoran dari tokek kambang ilegal atau PETI di kota nopan. (AM Nasution)
- Editor : N gulo