Madina| Wartapoldasu.com – Gedung Terpadu Lantai 3 STAIN Madina dipenuhi suasana semarak kreativitas dalam gelaran HMPS Islamic Art Festival 2025.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMPS KPI) ini menghadirkan empat cabang lomba: Tilawah Qur’an, Syarhil Qur’an, Puisi Islami, dan Orasi Ilmiah.
Sebanyak 80 peserta dari berbagai program studi turut ambil bagian, menjadikannya salah satu event seni Islami terbesar yang digelar mahasiswa di STAIN Madina.
Acara semakin meriah dengan hadirnya para dosen STAIN Madina, Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA), serta seluruh ketua HMPS. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan kuat terhadap pengembangan minat, bakat, serta kreativitas dakwah mahasiswa.
Sejak acara dibuka, antusiasme tampak jelas, menandai semangat kolaboratif yang terus tumbuh di lingkungan kampus.
Dalam sambutannya, Ketua Umum HMPS KPI, Adam Ali Nasution, menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta dan tamu undangan.
“Kami bersyukur dan bangga dapat menghadirkan ruang kreatif serta kompetitif bagi mahasiswa melalui festival seni Islami ini. Kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wahana mengekspresikan nilai-nilai keislaman.
Dari puisi Islami, orasi ilmiah, syarhil Qur’an hingga tilawah, harapannya lahir generasi yang mampu menyampaikan pesan dakwah secara indah dan bermakna,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Sementara itu, Ketua Panitia, Sulistian Damayanti, mengungkapkan bahwa seluruh rangkaian kegiatan terlaksana berkat kekompakan dan kerja keras mahasiswa KPI. Ia menuturkan bahwa pendanaan acara bersumber dari kas mahasiswa Prodi KPI, serta dukungan penuh dari Ketua dan Sekretaris Prodi.
Menurutnya, hal ini menunjukkan tingkat kemandirian dan solidaritas mahasiswa dalam menciptakan kegiatan bermanfaat dan bernilai dakwah.
Ia berharap ke depan lebih banyak pihak ikut berkontribusi agar festival dapat digelar dengan skala lebih besar dan lebih variatif.
Narasumber sekaligus Ketua Prodi KPI, Dr. Marlina, M.A, juga memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia dan peserta. Beliau menegaskan bahwa seni merupakan medium dakwah yang dekat dan efektif bagi generasi muda.
> “InsyaAllah, tahun depan kita akan menghadirkan lebih banyak kegiatan untuk mengembangkan potensi mahasiswa dalam seni, komunikasi, dan kreativitas dakwah lainnya,” tuturnya memberi motivasi.
Penampilan para peserta semakin memeriahkan suasana. Lantunan tilawah yang merdu, kekompakan tim syarhil Qur’an, diksi puitis yang menggetarkan hati, hingga argumentasi yang tajam dalam orasi ilmiah, menciptakan atmosfer kompetisi yang sehat dan penuh inspirasi.
Semua ini menunjukkan potensi besar mahasiswa STAIN Madina dalam menyuarakan nilai Islami melalui seni.
HMPS Islamic Art Festival 2025 menjadi panggung yang tidak hanya menampilkan bakat, tetapi juga memperkuat ukhuwah, spiritualitas, serta identitas keilmuan mahasiswa.
Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan memberi ruang lebih luas bagi mahasiswa untuk berkarya melalui seni Islami. (Adam Ali Nasution)
- Editor : N gulo
