![IMG-20241014-WA0007](https://wartapoldasu.com/wp-content/uploads/2024/10/IMG-20241014-WA0007-1.jpg)
Madina | Wartapoldasu.id- UPTD PU/PR Bina Marga Sumut Cabang Kotanopan Saat ini Bekerja keras Mengangkat dan membersihkan material longsor bercampur batu-batu besar di Desa Hutarimbaru UP, Minggu pagi sampai sore dan akan di lanjutkan hari ini menggunakan alat berat Senin 14/10/2024.
Hujan lebat yang terus menerus melanda sebagian wilayah di kabupaten Mandailing Natal dalam tiga hari terakhir, menyebabkan terjadinya longsor di beberapa titik ruas jalan provinsi menuju Kecamatan Ulupungkut kabupaten Mandailing Natal, Akibatnya, mulai Sabtu hingga Minggu ruas jalan provinsi menuju kecamatan Ulupungkut putus total, tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Agar aktivitas bisa kembali normal, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumut melalui UPTD. PUPR Kotanopan menurunkan alat berat untuk mengangkat material longsor yang menutupi jalan.
Mengingat banyaknya titik longsor yang menimpa badan jalan, diprediksi akan memakan waktu yang agak lama.
KUPTD Kotanopan yang Hubungi Wartapoldasu di kantornya 14/10/2024 mengatakan, hujan deras yang melanda wilayah Kotanopan dan sekitarnya mengakibatkan jalan ke Ulupungkut tertimbun longsor, timbunan longsor terjadi di enam titik, mulai dari Desa Hutarimbaru ada 2 titik, Desa Tolang ada 1 titik, Muara Sabut 1 titik, Simpang Duhu Dolok 1 titik dan Desa Hutapadang 1 titik.
Menurutnya, material tanah longsor yang menimbun jalan ini menyebabkan arus kenderaan roda dua dan empat tidak bisa lewat mulai Sabtu (12/10/2024) sore.
Selain jalan tertimbun, aliran listrik mulai Sabtu juga terputus disebabkan beberapa tiang listrik jatuh dan tertimpa longsor.
Kondisi ini juga menyebabkan kendaraan yang menuju Ulu Pungkut tertahan di Desa Hutapungkut Kotanopan. Warga yang hendak pulang belanja dari pasar Kotanopan Sabtu sore juga terpaksa menginap di rumah famili atau keluarga karena tidak bisa lewat, “katanya.
Menurut Rahmat Lubis KUPTD Kotanopan sampai saat ini sudah empat titik longsoran dibersihkan, tapi masih ada tiga titik longsor lady yang masih akan dibersihkan hari ini mudah-mudahan cuaca mendukung sehingga pekerjaan cepat selesai dan masyarakat bisa melewati jalan utama menuju desa desa dikecamatan Ulupungkut.
Ia menjelaskan, mulai Minggu pagi alat berat sudah bekerja di lapangan. Namun mengingat banyaknya material tanah yang longsor belum bisa dipastikan pengangkatan material longsor bisa tuntas hari ini.
“Kendalanya, selain hujan yang masih terus mengguyur juga material longsor yang jatuh bukan saja material tanah, tapi juga batu-batu besar dan kayu-kayuan yang mengakibatkan alat berat kesulitan untuk mengangkat maupun membersihkannya, ujarnya.
Alat berat sudah berada di lokasi mulai malam minggu tapi warga desa Hutarimbaru meminta pembersihan di lakukan Minggu pagi ini karena ada beberapa kuburan warga yang ikut tertimbun longsor, makanya alat berat baru bisa bekerja di lapangan pada pagi Minggu, “terangnya lagi.
Seperti diketahui, selama ini, kawasan Ulupungkut terkenal dengan daerah rawan longsor. Jika musim penghujan, tanah yang berada di atas bukit sangat labil dan akan mudah jatuh menimpa badan jalan, jalan propinsi yang satu-satunya akses warga desa menuju luar daerah khususnya Kecamatan Kotanopan dan Panyabungan sebagai ibu kota Kabupaten Mandailing Natal semoga cepat selesai dan cuaca segera membaik harap warga di lokasi. (AM nas)
- Editor : N gulo