
Madina| Wartapoldasu.com – Desa Rumbio tahun 90-an terkenal dengan penghasil kopra sekarang diketahui banyak orang terkenal dengan objek wisata.
Objek wisata tersebut berada di daerah batang gadis yang terkenal dengan jembatan gantung atau rambin setiap hari banyak dikunjungi warga untuk berwisata lokal apalagi di hari-hari libur dan hari besar.
Yang menjadi permasalahan adalah jalan mulai dari simpang mompang jae sampai di desa Rumbio jalan rusak parah perlu perhatian pemerintah untuk memperbaikinya jalan ini menghubungkan dua desa dan dua kecamatan.
Jalan ini banyak dipergunakan untuk mengangkut hasil panen,selain tempat wisata desa Rumbio juga terkenal dengan penghasil hewan,seperti sapi dan kerbau.
Sapi dan kerbau bisa dikeluarkan dari desa Rumbio untuk kebutuhan pemotongan kurban dan hari raya idul Fitri.
warga berharap pada pemerintah pemerintah Mandailing Natal agar sesegera mungkin membangun jalan yang rusak parah menuju desa Rumbio.
setelah jalan ini bagus kemungkinan besar pengunjung untuk berwisata ke desa Rumbio dan perekonian juga akan lancar dan bagi pedagang yang di sepanjang jembatan gantung atau rambin akan menambah penghasilan.
Begitu juga menurut Anwar sebagai tukang parkir sejak lebaran kendaraan yang masuk ke daerah parkir ada sekitar 100 kendaraan tiap hari dengan pengunjung kurang lebih 1000 orang.
Menurut pak Raden pemilik salah satu warung di lokasi jembatan gantung warungnya semenjak lebaran ini sangat ramai dikunjungi kunjungi datang dari berbagai tempat.
ia juga berharap agar pemerintah segera membangun jalan rusak dari Simpang desa Mampang jae kec panyabungan Utara menuju desa Rumbio kurang lebih satu setengah kilometer.
Ada berbagai hasil bumi dari desa Rumbio selain padi ada kelapa, pisang dan ternak hewan seperti sapi dan kerbau dengan banyaknya hasil bumi dari disa Rumbio dan tempat objek wisata banyak di kunjungi pemerintah seharusnya dapat membangun akses jalan ke desa tempat wisata di desa Rumbio agar masyarakat bisa lancar berusaha dan berwisata.
di desa ini juga banyak terbentuk kelompok kelompok tani desa.persatuan Naposo Nauli Bulung (NNB)yang kuat. (AM nas)