
Aceh Tamiang| Wartapoldasu.com – Kodim 0117/Aceh Tamiang menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H/2025 M, dengan tema “Membangun Mentalitas Tangguh Menghadapi Percepatan Zaman.
Bertempat di Musollah Makodim 0117/Atam Jln. Lintas Medan-Banda Aceh Desa Sungai Liput, Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang. Senin (10/02/2025)
Peringatan Isra Mi’raj kali ini dengan Penceramah Al Ustadz Mustakim, S. Ud, MH., yang dihadiri Komandan Kodim 0117/Atam Letkol Inf Andi Arianto, S.I.P., M.I.P., Kasdim Mayor Cpm Lili Fitriadi, para Danramil, para Perwira Staf dan anggota Kodim 0117/Aceh Tamiang baik militer maupun PNS.
Dalam sambutannya Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Andi Arianto, S.I.P., M.I.P., mengajak segenap keluarga besar Kodim 0117/Aceh Tamiang untuk meneladani kepribadian Rasulullah Muhammad SAW.
Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW bukan sekadar tradisi keagamaan akan tetapi juga sebagai motivasi untuk melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.
juga Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW adalah bukti kebesaran Tuhan dimana Rasulullah menerima perintah Shalat Lima Waktu secara langsung dari Allah SWT.
“Lewat peringatan peristiwa Isra Mi’raj nabi Muhammad SAW, mari kita lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Banyak makna yang dapat diambil dalam diri nabi Muhammad SAW berupa keteladanan yang sangat baik bagi umat Islam”, pungkasnya.
Sementara dalam tausiahnya Al Ustadz Mustakim, S.Ud, M.H., menyampaikan bahwa peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan suatu mukjizat yang sangat luar biasa dan hanya dialami oleh Baginda Nabi Besar Muhammad SAW.
“Peristiwa ini juga mengandung makna tentang penghambaan diri manusia kepada Sang pencipta alam semesta ini, yang maha segalanya, yaitu perintah untuk melaksanakan ibadah shalat, puasa, zakat dan lainnya.
Sebagai hamba Allah hendaknya kita harus mengutamakan dan mengimplementasikan nilai-nilai shalat dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari, sehingga kita dapat menjalani berbagai dinamika kehidupan, ” pungkas Al Ustadz Mustakim, S. Ud, MH. (Chan)
- Editor : N gulo