Madina| Wartapoldasu.com – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal terus menunjukkan semangat kolaborasi tinggi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal, khususnya melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Langkah ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan pemerintahan dalam membangun generasi muda yang aktif, kreatif, dan siap berkontribusi bagi pembangunan daerah.
Dalam kunjungan pada 06 Oktober 2025, Adam Ali, mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAIN Madina, menyampaikan bahwa.
Kerja sama dengan Pemda menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk memahami dinamika birokrasi pemerintahan sekaligus mengasah kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan pengabdian sosial.
> “Kami ingin belajar langsung bagaimana sistem kerja di lapangan agar bisa menghubungkan teori yang kami pelajari di kampus dengan realita di masyarakat,” ujar Adam penuh semangat.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Madina, Bahruddin, S.Sos, memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif mahasiswa tersebut.
Ia menilai bahwa sinergi antara kampus dan pemerintah merupakan langkah cerdas dalam menyiapkan generasi muda yang unggul dan berintegritas.
“Kami membuka pintu seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk ikut serta dalam kegiatan pemerintahan.
Kolaborasi ini penting agar mahasiswa tidak hanya unggul di akademik, tetapi juga matang dalam pengalaman lapangan,” ungkap Bahruddin.
Ke depan, kerja sama ini diharapkan menjadi jembatan berkelanjutan antara STAIN Madina dan Pemda Mandailing Natal dalam berbagai program sosial, pendidikan, dan keagamaan.
Sinergi ini bukan hanya mempererat hubungan kelembagaan, tetapi juga menjadi simbol nyata semangat bersama membangun Mandailing Natal yang maju, berdaya, dan sejahtera melalui peran aktif generasi muda.
“Melalui kerja sama ini, mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di kampus sekaligus mendukung program-program pemerintah daerah.
Saya juga berharap agar Bupati Mandailing Natal beserta jajaran OPD terus membuka ruang kolaborasi dengan mahasiswa, karena generasi muda adalah penerus pembangunan daerah dan calon pemimpin masa depan,” pungkas Adam. (Adam Nas)
