Aceh Tamiang| Wartapoldasu.com – Kualitas prasarana dan sarana SMA sederajat di Aceh Tamiang masih memprihatinkan. Hal ini disampaikan sejumlah anggota Komisi VI DPRA ketika meninjau sejumlah SMA di Aceh Tamiang pada Kamis (30/1/2025).
Salah satu sekolah yang menjadi fokus kunjungan adalah SMA Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed. Di sekolah ini, rombongan meninjau berbagai fasilitas, termasuk ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, dan asrama siswa.
“Kami melihat ada beberapa kekurangan yang perlu segera diatasi, terutama terkait dengan fasilitas asrama,” kata Anggota Komisi VI DPRA, Muhammad Zakiruddin yang akrab disapa Bang Zek.
Penilaian Bang Zek didukung anggota lainnya, Nora Idah Nita yang menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas pendidikan.
Ditegaskannya, kualitas prasarana dan sarana sangat memengaruhi kualitas pendidikan.
“Sarana dan prasarana yang memadai sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa,” katanya.
Wakil Ketua Komisi VI DPRA, Ihya Ulumuddin menjelaskan, kunjungan mereka ke Aceh Tamiang bertujuan untuk meninjau secara langsung kondisi prasarana dan sarana pendidikan di tingkat SMA, SMK, dan SLB.
Dia menegaskan, komitmen Komisi VI untuk terus mengawal dan memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan di Aceh.
Ihya menambahkan, peninjauan ini bagian dari upaya Komisi VI DPRA untuk memastikan seluruh siswa di Aceh mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa anggaran pendidikan dialokasikan secara efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang layak,” tegasnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, Bakhtiar yang mendampingi kunjungan ini menyampaikan apresiasinya dan menilai kunjungan ini sebagai bentuk perhatian terhadap dunia pendidikan di Aceh Tamiang.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman dan meraih prestasi yang optimal,” ujarnya.
Kepala SMA Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed, Abdul Haris mengakui, adanya kekurangan fasilitas di sekolahnya, terutama asrama.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan perhatian dari Komisi VI DPRA,” kata Abdul Haris.
“Kami berharap aspirasi yang kami sampaikan dapat segera terealisasi,” tuturnya.
Tim Humas SMA Negeri 2 Patra Nusa Manyak Payed, Muhammad Nur menyampaikan, sekolah ini merupakan satu-satunya SMA negeri berasrama di Kabupaten Aceh Tamiang.
“Patra Nusa adalah aset pendidikan yang sangat berharga di Bumi Muda Sedia,” ucap dia.
“Kami berharap, dengan dukungan dari pemerintah dan semua pihak, Patra Nusa dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan pendidikan di Aceh Tamiang,” ujar M Nur. (Chan)
- Editor : N gulo