Aceh Tamiang| Wartapoldasu.com – Sebagai bagian dari komitmen mencapai target net zero emission pada 2060, Pertamina resmi meluncurkan program Sekolah Energi Berdikari (SEB) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Aceh Tamiang.
Program ini bertujuan memberikan edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya pemanfaatan energi terbarukan dan keberlanjutan lingkungan.
Acara peresmian tersebut berlangsung pada hari Jum’at 24 Januari 2025, dihadiri berbagai pihak, termasuk Asisten II Setdakab Aceh Tamiang, dr. Catur Haryati, MARS, yang mewakili Pj. Bupati Aceh Tamiang.
Asisten II dr. Catur Haryati dalam sambutannya, mengapresiasi inisiatif Pertamina yang dinilai sebagai langkah strategis untuk membangun kesadaran energi sejak dini.
“Kami sangat mengapresiasi program ini. Sekolah Energi Berdikari adalah inovasi penting untuk membentuk generasi yang peduli terhadap energi dan lingkungan, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan,” ungkap dr. Catur Haryati.
Pjs. Manager Pertamina EP Rantau Field, Rasanuddin, menjelaskan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi Pertamina dengan SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang sejak 2023.
Sebelumnya, berbagai kegiatan seperti Kelas Berdaya, Kelas Kebencanaan, dan Pertamina Mengajar telah dijalankan untuk memberikan wawasan kepada para siswa.
“Melalui Sekolah Energi Berdikari, kami ingin memberikan pemahaman komprehensif tentang energi terbarukan kepada siswa. Harapannya, mereka menjadi generasi mampu menjawab tantangan energi di masa depan,” kata Rasanuddin.
Program ini tidak hanya menekankan pada teori, tetapi juga memberikan pengalaman langsung.
Dalam pelaksanaannya, siswa diajak memahami konsep energi terbarukan, seperti cara kerja panel surya, efisiensi energi, hingga langkah-langkah kecil yang dapat dilakukan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan.
Reno Fri Daryanto, Pjs. Manager CSR Pertamina (Persero), juga menambahkan, “Kami ingin siswa-siswi SLB menjadi agen perubahan yang dapat menginspirasi masyarakat sekitar. Mereka tidak hanya belajar, tetapi juga menjadi teladan dalam penggunaan energi yang bijak.”
Acara ini turut dihadiri oleh Duta Sekolah Energi Pertamina dan Staf Khusus Presiden 2019-2024, Billy Mambrasar, serta berbagai perwakilan Forkopimda dan Forkopimcam.
Dalam simbolisasi program ini, Pertamina menyerahkan panel surya kepada SLB Negeri Pembina Aceh Tamiang sebagai bentuk komitmen nyata terhadap pemanfaatan energi terbarukan.
Selain memberikan edukasi, program ini juga mengadakan lomba kreativitas tentang energi terbarukan dan penanaman pohon di lingkungan sekolah.
Semua kegiatan dirancang untuk menanamkan nilai keberlanjutan kepada siswa dan komunitas sekitar.
“Langkah ini bukan hanya investasi jangka panjang untuk lingkungan, tetapi juga untuk membangun generasi yang siap menghadapi tantangan perubahan iklim dengan solusi inovatif,” ujar Iwan Ridwan Faizal, Manager CID Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera.
Dengan inisiatif ini, Pertamina sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah menciptakan generasi peduli lingkungan.
Sekolah Energi Berdikari tidak hanya menjadi program edukasi, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju keberlanjutan energi. (Chan)
- Editor : N gulo