
Madina| Wartapoldasu.com – Karena kurang tersedianya tempat wisata di daerah Panyabungan, pantauan warta poldasu pada hari Kamis 3 April 2025.
Masyarakat sekitar yang ingin berwisata menjadikan jembatan gantung atau jembatan rambin di desa Rumbio kecamatan Panyabungan Utara kabupaten Mandailing Natal menjadi tempat favorit wisata lokal.
Semenjak dibangun jembatan gantung ini 4 tahun yang lalu, selalu ramai dikunjungi oleh wisata lokal.
Setelah jembatan gantung dibangun setahun kemudian dibangun pula tembok penahan banjir di Hulu jembatan gantung sehingga menambah daya tarik wisata lokal untuk mengunjungi tempat tersebut.
Jembatan gantung ini menghubungkan dua desa dan dua kecamatan yaitu desa Rumbio kecamatan Panyabungan Utara dan desa di sebelah seberang sungai batang gadis desa bulu Mario dan desa Kumpulan setia.
Yang mana desa Kumpulan setia ini sudah memasuki wilayah kecamatan hutabargot.
Jurnalis warta poldasu pada hari Kamis 3/4 yang merupakan hari keempat lebaran, jembatan gantung yang ada di desa Rumbio masih ramai dikunjungi para wisata lokal.
Menurut keterangan Anwar selaku tukang parkir di lokasi semenjak lebaran i setiap hari pengunjung di perkirakan kurang lebih dari 1000 orang pengunjung dengan jumlah kendaraan kurang lebih 100 kendaraan yang memasuki lahan parkir di wilayah di lokasi jembatan gantung desa Rumbio.
Warga berwisata bisa memanfaatkan daerah aliran sungai Batang gadis untuk mandi-di sepanjang jalan atau kiri kanan sungai Batang gadis berjejer warung menawarkan menu-menu makanan yang menggugah selera seperti warung pak Raden menawarkan menu makanan khas Mandailing yang terkenal dengan nama Luvis.
Warung pak Raden selain tempat parkirnya yang luas juga menyediakan pondok-pondok yang banyak untuk tempat orang beristirahat menikmati suasana alam batang gadis sambil mencicipi menu makanan di warungnya.
Bila ada yang hobby nyanyi karaoke juga tersedia di warung pak Raden, semua tempat wisata ini adalah dikelola secara pribadi pribadi belum ada sentuhan dari Dinas pariwisata Mandailing Natal.
Sampai saat ini belum ada yang diketahui tempat wisata yang dikelola oleh Dinas pariwisata Madina dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Madina masing-masing masih dikelola secara pribadi.
Belum ada retribusi untuk PAD Madina,Harusnya untuk memajukan destinasi Wisata di Madina Dinas pariwisata Madina harus menciptakan wisata di wilayah Madina untuk menambah PAD dan bisa mengurangi pengangguran. (AM Nas)
- Editor : N gulo