
Jakarta| Wartapoldasu.com – Ormas Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara perkuat organisasi gelar Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional) dan HUT, 17 Agustus 2025 dihadiri 1000 anggota di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan bagian konsolidasi organisasi, jaringan dan konsolidasi program
Meski baru berusia satu tahun sejak didirikan 17 Agustus 2024 dan izin AHU Kemenkumham, 19 Oktober 2024, ormas Madas Nusantara dibawah kepemimpinan Kanjen Raden Haryo (KRH).HM.Jusuf Rizal,SH melesat cepat yang mampu merangsang tumbuhnya organisasi ke-Maduraan.
Dari laman website Madas Nusantara disebutkan jika Madas Nusantara merupakan wadah berkumpul, silaturahmi, komunikasi, koordinasi serta jaringan pengembangan usaha dengan tidak meninggalkan nilai-nilai spiritual yang menjadi salah satu kekuatan warga etnis Madura.
Disebutkan juga jika Ormas Madas Nusantara bukan ormas preman, tapi organisasi yang bertujuan mendidik sumberdaya manusia berkualitas (SDM) guna mempersiapkan Generasi Emas 2045 dan menuju Madura menjadi Propinsi.
Ormas Madas Nusantara juga memiliki jargon Membangun Indonesia dan Menjaga Negeri melalui program Bina,Lindung dan Sejahtera guna meningkatkan harkat, martabat dan citra warga Madura.
Warga Madura adalah pekerja keras, memiliki integritas, komitmen dan loyalitas dalam memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa.
Berbagai Lembaga Sayap Organisasi (LSO) dibentuk guna memperkuat dan memberi kesempatan bagi kemajuan dan kepemimpinan warga Madura, baik lokal, nusantara dan luar negeri.
LSO tersebut dirancang sebagai ujung tombak pengembangan organisasi yang modern
Sedikitnya Madas Nusantara memiliki 11 LSO meliputi Brikom (Brigade Komando), Majelis Dzikir Nusansara (MDN), LBH Madas Nusantara, Seni dan Budaya (SB).
Srikandi Perempuan Madas (SPM), Madas Nusantara Muda (Generasi Muda), Koperasi dan UMKM, Radio Madas Nusantara (RMN), Media Madasnusantara News (MMN), Dompet Sedekah Bangsa (DSB), dan PUK (Pengurus Unit Kerja) Madas Nusantara-FSPTSI-KSPSI.
Madas Nusantara mendukung program pemerintahan Prabowo Subianto, khususnya untuk mengawal berbagai kebijakan yang pro rakyat, serta turut memerangi korupsi yang kian merajalela mulai eksekutif, legislatif dan yudikatif, mulai pusat hingga desa. Begitu juga di BUMN dan BUMD.
Dalam satu tahun kedepan, Madas Nusantara menargetkan akan membentuk kepengurusan di 38 Propinsi, 514 Kabupaten Kota.
Untuk daerah yang warga Maduranya sedikit atau belum ada, tetap dapat membentuk kepengurusan dengan anggota khusus (anggota keturunan dan atau diluar warga Madura untuk program asimilasi antar etnis dan penguatan jaringan usaha)
Guna mengisi program Bina, Lindung, Sejahtera, Madas Nusantara menggagas Lomba Cipta Lagu Madura untuk Nusantara dengan menarik Nana Mardiana, isteri penyanyi asal Madura Imam S. Arifin sebagai Ketua Panitia. Lalu membuat Madas Nusantara Award (MNA).
Menerbitkan Buku Bela Negara untuk Generasi Z (Gen Z) serta membuat Aturan Komitmen Jarak Berdagang (AKJB) antar warga Madura di perantauan
Ormas Madas Nusantara dalam rangka melindungi dan membina anggota pengusaha, seperti pedagang besi tua, warung kelontong, usaha parkir menyediakan bantuan advokasi dan hukum.
Dengan demikian warga Madura yang berusaha, tidak rentan jadi ajang pemerasan oknum APH (Aparat Penegak Hukum) maupun oknum ormas, wartawan dan LSM.
Tidak hanya disitu, Ormas Madas Nusantara yang anggotanya rata-rata pekerja sektor informal seperti pedagang sate, daging, ikan, supir, warung kelontong, kopi keliling, dagang barang rongsokan, dan lainnya.
Membentuk PUK Madas Nusantara yang tergabung di Federasi Serikat Pekerja Transport Seluruh Indonesia (FSPTSI)- KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia).
Kemudian didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan sehingga jika mengalami kecelakaan dan kematian dapat di-cover
Berdasarkan catatan Redaksi, Ormas Madas Nusantara dibawah kepemimlinan Jusuf Rizal, pria berdarah Madura-Batak itu, tumbuhnya tergolong cepat.
Jusuf Rizal yang masih keturunan Raja Sumenep, Arya Wiraraja (Bersama Raden Wijaya mendirikan kerajaan Majapahit) tidak asing dalam dunia organisasi, media maupun politik. Penggiat anti korupsi itu lewat Madas Nusantara terus mendorong Madura jadi Propinsi. (Tim)
- Editor : N gulo