
Wartapoldasu.com – Masyarakat Kabupaten Batu Bara dan juga Masyarakat di Provinsi Sumatera Utara dalam kurun waktu seminggu terakhir ini dihebohkan oleh berita datangnya Kapal Pesiar yang membawa ribuan turis mancanegara ke Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung.
Bahkan tidak sedikit pula masyarakat yang tertanya tanya, apa yang menjadi alasan Kapal Pesiar bernama STAR VOYAGER tersebut lebih memilih berkunjung ke Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung, kok gak bersandar ke Pelabuhan Belawan atau Pelabuhan Sibolga??? Untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat itu, Wartawan Tabloid warta Poldasu berhasil mewawancarai Manager PT. Pelindo Kuala Tanjung Ahmad Subhan di kantornya, Rabu sore (04/06).
Menurut Ahmad Subhan, Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung terletak pada posisi yang sangat strategis.
Secara geografis, Ahmad Subhan menerangkan bahwa Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung merupakan satu satunya Pelabuhan Internasional di dunia yang memiliki dasar laut yang berbentuk palung sehingga surutnya air laut tidak mempengaruhi kapal untuk bersandar. Kondisi ini sambungnya tidak akan ada di Pelabuhan Pelabuhan Internasional lainnya di Indonesia bahkan dunia.
Selanjutnya, sebut Ahmad Subhan, selain alasan di atas, Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung berada pada zona nyaman dari lokasi Destinasi Objek Wisata Danau Toba.
Terkait dengan hal ini, Ahmad Subhan menjelaskan bahwa yang menjadi alasan utama ribuan turis mancanegara datang ke Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung tidak dapat dipungkiri karena mereka ingin melihat Danau Toba yang telah ditetapkan oleh UNSECO sebagai salah satu Destinasi Wisata Dunia.
Dalam rangka ingin berwisata ke Danau Toba inilah, Ahmad Subhan menyebut tidak ada pilihan bagi Kapal Pesiar untuk tidak bersandar di Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung karena jarak yang lebih dekat ke Objek Wisata Danau Toba ditambah lagi tersedianya fasilitas jalan tol menuju ke Kota Pematang Siantar.
Sekedar untuk mengingatkan kembali, bahwa sejak Tanggal 29 Mei 2025, Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung kedatangan tamu ribuan turis mancanegara.
Ribuan turis tersebut tidak datang sekaligus melainkan secara bergelombang yaitu pada Tanggal 29 Mei, 01 Juni, 04 Juni, 07 Juni dan terakhir Tanggal 10 Juni 2025. Turis yang diangkut dengan Kapal Pesiar itu berasal dari 25 negara dan per kunjungan Kapal Pesiar mengangkut turis sebanyak kurang lebih 1800-2500 orang. Jadi selama 5 kali kunjungan ke Pelabuhan Internasional Kuala Tanjung turis mancanegara yang hadir berkisar 10000 (sepuluh ribu) orang lebih. ( Zul )