
Aceh Tamiang| Wartaloldasu.com – TLLK, Perusahaan perkebunan kelapa sawit Socfin Indonesia (Socfindo) Kebun Sei Liput menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kegiatan meningkatkan mutu pendidikan dan kesehatan masyarakat yang hidup di sekitar perkebunan.
Untuk tahun ini sektor pendidikan yang menerima manfaat CSR merupakan SDN Sidodadi, Kecamatan Kejuruanmuda, Aceh Tamiang. Sekolah yang berdampingan dengan HGU perkebunan Socfindo ini menerima bantuan perbaikan dua ruang belajar, tiga toilet dan menerima 10 unit kipas angin.
“Kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Socfindo karena berkenan memberikan bantuan ini,” kata Kepala SDN Sidodadi, Rosita ketika menerima kunjungan Direksi Socfindo di sekolahnya, Jumat (31/1/2025).
Rosta memastikan bantuan ini akan memberikan dampak positif secara langsung terhadap peningkatan mutu pendidikan di sekolahnya. Sebagai gambaran, anak didik SDN Sidodadi sudah menorehkan prestasi nasional dalam periode 2021 hingga 2024. Dia optimis dengan fasilitas belajar yang lebih baik akan memberikan dampak positif bagi muridnya.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Abdul Muthalib yang turut menyambut kunjungan direksi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya ats kotribusi Socfindo terhadap sektor pendidikan.
Diakuinya jumlah sekolah di Aceh Tamiang terbilang banyak dan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah tidak cukup.
“Perhatian ini sangat berguna untuk meningkatkan motivasi anak-anak belajar, semoga ke depan program ini bisa ditingkatkan dalam bentuk beasiswa untuk anak-anak yang hidup di sekitar perkebunan,” usul Muthalib.
Pengurus Socfindo Kebun Sei Liput, Mukhsin Haji mengaku senang karena kehadiran mereka diterima dengan baik oleh masyarakat dan pemerintah daerah. Program ini dijelaskannya sejalan dengan visi misi perusahaan untuk menjadi bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Kami tidak berhenti di sini, kami terus mencari sekolah di sekitar kebun, tahun lalu sudah kami serahkan ke SDN 2 Sungailiput,” jelasnya.
Mukhsin menjelaskan Direksi yang hadir di antaranya Luluk Williams, Hartaty M Tarigan, Hindun dan Tehresa, serta Group Manager 1, Wandi Cahyadi. “Tahun ini tema kita membuat mi sehat, ini merupaka makanan sehat, sedap, sederhana,” kata Luluk Williams yang merupakan Ny Principal Director.
Adapun peserta yang dilibatkan dalam memasak mi ini merupakan kelompok ibu rumah tangga yang berada di sekitar perkebunan Socfindo. “Ada 12 kebun, biasanya kita pilih dua desa,” sebutnya.
Dijelaskannya lebih jauh kegiatan ini bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar yang harus merasakan keuntungan hidup berdampingan dengan Socfindo. Dia berharap program ini terus berjalan agar bisa membentuk masyarakat sehat sejahtera dan hidup bahagia dengan anak cucu. (Chan)
- Editor : N gulo