
Tebing Tinggi| Wartapoldasu.com – Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Dr. H. Katamso SA, SE., ME, mengunjungi langsung lokasi bencana longsor di Desa Teluk Pengkah, Kecamatan Tebing Tinggi, Kamis (7/8).
Kunjungan tersebut dilakukan guna meninjau kondisi lapangan sekaligus memastikan langkah-langkah penanganan pascabencana yang akan segera dilakukan oleh Pemerintah Daerah.
Peristiwa longsor terjadi pada Rabu malam, 30 Juli 2025 sekitar pukul 19.45 WIB, menimpa rumah milik Bapak Suprapto yang berada di Jalan Legok RT 18 KM 02, Desa Teluk Pengkah.
Musibah ini mengakibatkan satu unit rumah roboh dan menelan korban jiwa dua anak-anak yang sedang bermain di sekitar lokasi.
Dalam peninjauan tersebut, Wakil Bupati turut didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas PUPR, Sekretaris Camat Tebing Tinggi, serta Kepala Desa Teluk Pengkah.
Wabup menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat akan segera mengambil langkah rekonstruksi di lokasi terdampak bencana.
Pemerintah juga telah menjalin koordinasi dengan pihak PT Wirakarya Sakti (WKS) untuk mendukung percepatan proses penanganan.
“Ini adalah bentuk kehadiran kami di tengah masyarakat yang tertimpa musibah. Pemerintah Daerah akan segera melakukan rekonstruksi lokasi longsor dengan dukungan PT WKS sebagai mitra dalam penanganan bencana ini,” ujarnya
Selain itu, Pemerintah Daerah saat ini masih menunggu laporan resmi dari Camat dan Kepala Desa terkait rencana relokasi warga terdampak.
Laporan tersebut akan menjadi dasar dalam menentukan langkah kebijakan lanjutan guna menjamin keselamatan masyarakat.
Wabup juga menyampaikan apresiasi kepada para pemilik lahan di sekitar lokasi longsor yang bersedia membangun turap secara mandiri di atas tanah mereka.
Upaya ini dinilai penting untuk memperkuat struktur tanah dan mencegah longsor susulan.
Dengan kolaborasi antara Pemerintah Daerah, masyarakat, dan pihak swasta, Wabup berharap penanganan pascabencana di Desa Teluk Pengkah dapat berjalan dengan cepat, tepat, dan berkelanjutan, demi memulihkan kondisi warga dan mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang.(J.Sinaga)
- Editor : N gulo