Medan| Wartapoldasu.com – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Partai NasDem, Rahmansyah Sibarani, dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumut. Laporan tersebut juga dikirimkan kepada Ketua Umum DPP Partai NasDem di Jakarta.
Laporan disampaikan oleh Thomson Pasaribu, yang mengaku sebagai perwakilan Aliansi Masyarakat Tapteng Baru. Menanggapi hal itu, Rahmansyah menyatakan tetap tenang dan santai.
“Terima kasih kepada rekan-rekan media atas kehadirannya. Saya ingin menanggapi berita beberapa hari ini bahwa saya akan dilaporkan ke BK DPRD Sumut maupun ke Ketua Umum DPP Partai NasDem.
Kita bawa santai dan senyum saja. Saya menghormati hal tersebut karena itu adalah hak semua orang,” ujar Rahmansyah dalam keterangannya kepada wartawan di Medan, Sabtu (22/11/2025), setibanya dari kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mantan aktivis mahasiswa ini menegaskan bahwa bila dirinya dipanggil untuk memberikan keterangan atau klarifikasi oleh BK DPRD Sumut maupun DPP Partai NasDem, ia menyatakan siap hadir.
Rahmansyah juga menyampaikan bahwa setiap warga negara berhak membuat laporan, namun dirinya pun memiliki hak hukum yang sama apabila merasa dirugikan.
“Saya merasa harga diri, harkat, martabat, serta nama baik saya dirugikan. Karena itu, didampingi pengacara saya, Mahdi Muhammad Lubis dari Law Office Syahruzal Yusuf.
kami mempertimbangkan untuk melaporkan balik saudara TP dan pihak lainnya ke Polda DIY, mengingat laporan terhadap saya pertama kali saya ketahui saat sedang berada di Yogyakarta dalam rangka kunjungan kerja.
Tidak tertutup kemungkinan laporan juga akan kami tujukan ke Mabes Polri,” tegas Rahmansyah yang juga tercatat sebagai mahasiswa S3 Ilmu Hukum.
Ia meminta seluruh pihak tetap tenang dan menghormati proses hukum yang berlaku.
“Saya mengajak semua pihak, khususnya masyarakat Tapanuli Tengah, untuk tetap sabar dan tidak terpancing provokasi dari oknum tertentu yang mungkin mencari keuntungan semata,” imbaunya.
Rahmansyah menegaskan bahwa masyarakat Tapanuli Tengah harus tetap menjaga persaudaraan dan persatuan.
“Kita semua bersaudara. Kita sama-sama cinta daerah Sahata Saoloan – Saiyo Sakato ini. Kabupaten Tapteng adalah kampung halaman kita bersama,” tutupnya. (Abu)
- Editor : N gulo
